Dolar Menguat ke Rp14.360, Rupiah Masih Dibayangi Sentimen Negatif Fed Rate
Chairil Anwar - Senin, 18 April 2022 10:41JAKARTA — Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) pada perdagangan Senin, 18 April 2022, ke harga Rp14.360 per dolar AS naik 20 poin setara dengan meningkat 0,14% berdasarkan data Bloomberg pada pukul 09:15 WIB.
Di sisi lain Menurut Ariston Tjenra, analis keuangan, kurs rupiah hari ini masih diiringi dengan potensi tertekan akibat ekspetasi kenaikan suku bunga acuan AS yang masih agresif.
"Pekan lalu, Kepala Bank Sentral AS Area Cleveland Loretta Mester dan Kepala Bank Sentral AS cabang New York John Williams yang mana keduanya pemilik suara di rapat kebijakan moneter The Fed tahun ini mengisyaratkan kebijakan pengetatan moneter yang lebih agresif karena inflasi di AS yang sudah sangat tinggi," ujar Ariston pada TrenAsia.com, Senin 18 April 2022.
- Ada-Ada Saja! Seorang Pria Menyamar Jadi Wanita Agar Bisa Kabur dari Ukraina
- KAI Access Ramadan Festive 2022 Beri Diskon Harga Tiket hingga 60 Persen
- Cek Harga Emas Antam di Pegadaian pada Senin, 18 April 2022
Sementara itu, pasar obligasi AS juga terlihat telah mengantisipasi hal tersebut dengan kenaikan yield obligasi di level tertinggi dalam tiga tahun serta kenaikan yield tenor 10 tahun yang telah di atas 2,85%.
Selain itu, pasar masih memiliki kekhawatiran terhadap inflasi yang disebabkan perang Rusia dan Ukraina dan berdampak pada naiknya harga barang-barang di Indonesia dapat menghambat roda pemulihan ekonomi yang berlangsung.
Adapun potensi kenaikn rupiah hari ini berada di kisaran harga Rp14.400 dengan potensi support di rentang Rp14.350 per dolar AS. (CA)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Merina pada 18 Apr 2022