Dilema Bos PLN, Ada Permintaan 8 Gigawatt PLTG Tapi Tak Punya Gas

Yunike Purnama - Selasa, 14 Februari 2023 13:42
Dilema Bos PLN, Ada Permintaan 8 Gigawatt PLTG Tapi Tak Punya GasIlustrasi PLTG (sumber: istockphoto)

JAKARTA - Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, adanya kenaikan harga komoditas belakangan ini mulai dirasakan dampaknya oleh PLN. Hal ini menjadi tantangan sendiri pagi PLN ditengah hilirisasi yang terus digalakkan.

Menurut Darmawan bahkan PLN tidak memiliki gas jika RI akan menambah pembangkit listrik tenaga gas.

Namun ganjalan pensiun dini dan membangun lagi PLTU tidak diperbolehkan lagi oleh pemerintah, PLN mencari solusi lain.

Bos PLN ini menjelaskan, saat ini ada sekitar 8 Gigawatt tambahan permintaan yang harus menggunakan gas sebagai pembangkit. Maka dengan itu PLN harus mencari cara mengatasi persoalan tersebut.

"Kenaikan harga komoditas mulai menggigit, karena gasnya kita sudah tidak punya lagi kalau mau nambah pembangkit gas. Sedangkan pembangkit batu bara, PLTU tidak boleh lagi direncanakan dibangun oleh PLN," kata Darmawan dalam seminar bertajuk ‘Economic Outlook and Everlasting Transformative Leadership’, pada Senin, 13 Februari 2023.

Darmawan bahkan mengatakan perlu ada FGD (Forum Group Discussion) khusus mengenai harga gas seperti apa. Apalagi negara lain seperti Qatar akan ada produksi 1.400 kargo mulai 2026.

Namun, PLN masih mengkaji tawaran tersbut apakah hal itu untuk kebutuhan jangka pendek dan lainnya. Sebab RI masih memiliki cadangan gas pada Blok Masela.

Mengutip Reuters, Selasa,14 Februari 2023, minyak mentah Brent untuk pengiriman April ditutup naik 22 sen atau 0,3% menjadi US$86,61 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup naik 42 sen atau 0,5% menjadi US$80,14 per barel.

Harga batu bara turun pada penutupan perdagangan Senin. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak Februari 2023 turun 2,26% menjadi US$221 per ton.

Sebelumnya Sebelumnya,  Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, pemerintah berkomitmen untuk mempensiunkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara sebagai upaya transisi energi.  (*)

Editor: Redaksi
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS