Menkop-UKM Teten Masduki Siap Support Program UMKM Merdeka APINDO dan IIB Darmajaya
Yunike Purnama - Selasa, 14 Februari 2023 12:57JAKARTA - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop-UKM) siap mendukung langkah Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung dan Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Merdeka.
Hal itu terungkap dalam pertemuan antara pihak Kemenkop-UKM, Apindo Lampung, dan IIB Darmajaya, di Kantor Kemenkop-UKM di Jakarta pada Senin, 13 Februari 2023.
Pada kesempatan itu, Ketua Apindo Lampung Ary Meizari Alfian, S.E., MBA, dan Rektor IIB Darmajaya Dr. Ir. H. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc, diterima langsung Menkop-UKM Teten Masduki.
- Jasa Raharja Bersama Bappenda dan Polri Sosialisasikan UU No 22 Pasal 74 tahun 2009
- Di Tengah Kekhawatiran Akan Resesi Global, Bisnis UMKM Tetap Melaju dan Tangguh
- Menakar Arah dan Strategi Transformasi Ekonomi Lampung 2025 - 2045
Pada kesempatan itu, hadir pula Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Inkubitek, Career Center dan Alumni (ICCA) IIB Darmajaya Lilla Rahmawati, S.Sos., M.M., dan Kaprodi Bisnis Digital IIB Darmajaya M. Ariza Eka Yusendra, S.P., M.M., serta sejumlah deputi di lingkungan Kemenkop-UKM.
“Harus ada sinergisitas antara UMKM-Merdeka yang digagas Apindo Lampung dan IIB Darmajaya, agar apa yang dilakukan sesuai dengan program yang sudah dibuat oleh Kementerian Koperasi,” kata Teten Masduki, dalam kesempatan itu.
Hal itu, lanjut Menkop, ada sedikit perbedaan antara output capaian yang dilakukan dalam UMKM-Merdeka dengan capaian yang menjadi target dari Kementerian Koperasi. “Tapi, intinya kami akan selalu support dengan program yang diajukan Apindo Lampung dan IIB Darmajaya ini,” kata Teten.
Pada kesempatan itu juga, Teten Masduki mengatakan tahun ini UMKM di Indonesia memang harus sudah bangkit pasca pandemi Covid-19. Dia juga menjelaskan tahun 2022 menjadi momentum yang tepat untuk UMKM Indonesia bangkit dari pandemi COVID-19. “Ditambah pelonggaran kebijakan dari pemerintah terkait protokol kesehatan, diharapkan semakin mendorong UMKM untuk berkembang secara kreatif, inovatif, dan berkelanjutan. Dan saya akan support pengembangan UMKM-Merdeka ini,” kata Teten.
Sementara, Rektor IIB Darmajaya Dr. Ir. H. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc, mengatakan akan dilakukan pembicaraan lanjutan mengenai Program UMKM-Merdeka. Salah satunya dengan melakukan pembahasan bersama Deputi Kemenkop-UKM Siti Azizah.
“Tujuannya, untuk mensinkronkan program dari kementerian dan program yang diusulkan dari UMKM-Merdeka, terutama dalam program entrepreneur yang sudah dijalankan UPT ICCA IIB Darmajaya,” kata Firmansyah seperti dikutip dari http://darmajaya.ac.id.
- Lembaga Pemeringkat Keuangan Terkemuka Dunia 'Fitch Ratings' Naikkan Peringkat BRI Menjadi BBB dan AAA (idn) dengan Outlook Stabil, Ini Faktor Pendorongnya!
- Cara Download Video Bagus di Pinterest Tanpa Harus Install Aplikasi Khusus
- BRI 'Untung' dan 'Slamet', Layani 34 Juta Usaha Mikro, Laba Rp51,4 Triliun, Melalui Pajak & Dividen akan Kembali ke Rakyat
Di tempat yang sama, Ketua DPP Apindo Lampung Ary Meizari Alfian, S.E., MBA., mengatakan tujuan Apindo dan IIB Darmajaya ke kementerian ini untuk mendorong pertumbuhan UMKM, bukan hanya di Sumatra tapi juga di seluruh Indonesia.
Dimana, pihaknya melalui Program UMKM-Merdeka akan memberikan ruang kesempatan belajar kepada mahasiswa peserta program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam laboratorium kerja nyata bersama UMKM.
“Apalagi, UMKM memiliki peran strategis lebih dari 90% sebagai penyerap tenaga kerja dan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dan mahasiswa 5 tahun yang akan datang akan menjadi potensi pasar masa depan yang produktif sebagai calon pemimpin wirausaha yang akan datang,” kata dia. (*)