Deretan Pekerjaan Paling Banyak Peminat di Tahun 2023

Yunike Purnama - Senin, 07 Agustus 2023 05:28
Deretan Pekerjaan Paling Banyak Peminat di Tahun 2023 (sumber: null)

BANDARLAMPUNG - Setiap tiga bulan sekali jaringan online terbesar LinkedIn melaporkan pekerjaan apa saja yang paling banyak permintaannya, karena tren pekerjaan atau profesi selalu berubah seiring dengan permintaan pasar dan kebutuhan perusahaan.

Meski tidak ada pekerjaan yang dipastikan akan menjamin sukses seratus persen, karena semuanya tetap tergantung pada banyak faktor, namun adanya panduan bisa menjadi pilihan dalam memilih pekerjaan.

Tujuannya untuk membantu talent profesional mengelola ekspektasi mereka, menginformasikan keputusan perekrutan, dan memahami lanskap perubahan pasar bakat.

Dikutip TrenAsia.com jaringan Kabarsiger.com dari laman LinkedIn pada Jum’at, 4 Agustus 2023, berikut ini adalah data pekerjaan dengan permintaan paling banyak di kuartal 1 dan 2 tahun 2023.

Kuartal 1 (1 Januari - 31 Maret 2023)

  1. Service Officer
  2. Research and Development Engineer
  3. Artificial Intelligence Engineer
  4. Baker
  5. Commis Chef
  6. Sales Supervisor
  7. Mental Health Specialist
  8. Meat Cutter
  9. Facilities Engineer
  10. Personal Shopper

LinkedIn menyebut permintaan tenaga kerja di bidang AI telah meningkat dua kali lipat dalam tiga tahun terakhir, hal ini tentunya karena artificial intelligence yang terus berkembang dan membentuk model bisnis baru dengan sangat cepat.

Kuartal 2 (1 April - 30 Juni 2023)

  1. Customer Service Representative
  2. Salesperson
  3. Registered Nurse
  4. Software Engineer
  5. Retail Salesperson
  6. Driver
  7. Project Manager
  8. Store Associate
  9. Cashier
  10. Store Manager

Customer service representative menjadi pekerjaan yang paling diminati di kuartal kedua 2023. Jika ditilik lebih luas, posisi pada layanan pelanggan dan penjualan mendominasi daftar di kuartal kedua ini. Terutama untuk bidang ritel.

Pekerjaan dengan orientasi layanan terus menarik minat permintaan yang lebih tinggi. LinkedIn berharap data ini digunakan untuk menunjukkan perlunya profesional berbakat untuk fokus pada evaluasi keterampilan. Sehingga mereka dapat menghadapi persaingan yang semakin ketat.(*)

Editor: Redaksi
Tags LinkedInpekerjaanBagikan
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS