Cuaca Ekstrem Tangkapan Ikan Nelayan di Bandar Lampung Menurun
M. Iqbal Pratama - Jumat, 07 Oktober 2022 14:59BANDAR LAMPUNG - Sejumlah nelayan di pesisir laut Bandar Lampung mengeluhkan hasil tangkapan ikan yang berkurang cukup drastis. Hal ini terjadi sebagai dampak kondisi cuaca laut yang ekstrem, serta tingginya gelombang laut dan harga kenaikan BBM yan membuat sejumlah nelayan harus mengurangi aktivitasnya dalam mencari ikan.
Bahkan, tampak sejumlah kapal nelayan lebih memilih menyandarkannya di tepi pantai untuk sementara waktu, demi keselamatan diri.
Menurut pengakuan kholidin salah satu nelayan, hasil tangkapan ikan yang ia peroleh tak sebanyak sebelumnya.
- Strategi Bank Muamalat Terapkan ESG
- Dampak Peningkatan Suhu Bumi, 50 Persen Area Kopi Terancam Hilang Pada 2050
- 5 Dampak Paling Diinginkan Masyarakat Dari Investasi Ekonomi Hijau
Pasalnya belakangan ini cuaca yang tidak mendukung serta gelombang yang tinggi memperhambat penangkapan ikan.
"Sangat berpengaruh dengan cuaca seperti ini susah mendapatkan ikan, dan juga kan sekarang ini BBM juga lagi naik, ya ga balik modal, "kata kholidin, Jum'at 7 Oktober 2022.
Dirinya juga mengatakan, banyak nelayan yang mengeluh belakangan ini, sebab pendapatan berkurang dan tidak dapat menutup modal yang dipakai mereka untuk berlayar.
"Ya ngeluh sih pasti, tapi kan mau gimana lagi, nama nya hidup ya,apalagi kita sebagai nelayan, ya kalau ga ngelaut nanti ga makan ," ujarnya.
Hal yang sama di ungkapkan oleh niko ,dirinya mengungkapkan sangat berpengaruh,serta berkurangnya pendapatan.
- Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Lisan Anak Melalui Kegiatan Bercerita yang Bervariatif dengan Media Boneka
- Cek Harga Emas Antam di Pegadaian, Sabtu 1 Oktober 2022
- 127 Orang Meninggal Dunia dalam Tragedi di Stadion Kanjuruhan
"Ya kalo angin nya kencang ,terus ombak nya besar ya kita gak bisa masang, gak bisa ke laut, "ujar Niko.
Selain angin kencang dan ombak yang tinggi membuat penghambat para nelayan, BBM juga menjadi faktor penghambat bagi para nelayan.
"Bbm itu berpengaruh banget gak di darat gak di laut. Soalnya kalau kita gak ada bbm kan gak bisa jalan juga, Kita itu sekali jalan kalau ngisi 1000 liter lebih stok untuk setengah bulan. Sekarang ini susah apalagi di batesin juga buat beli solarnya, di tambah ikan susah gini jadi gak balik modal, anak buah kadang belum di gaji, "tuturnya. (IQB)