Cara Tingkatkan Kemampuan Matematika pada Anak Melalui Boardgame

Redaksi - Minggu, 13 Agustus 2023 11:33
Cara Tingkatkan Kemampuan Matematika pada Anak Melalui BoardgameBoardgame (permainan papan) berdasarkan angka seperti Monopoli, Othello, dan Ular Tangga membuat anak-anak memiliki kemampuan yang lebih baik dalam matematika. (sumber: Freepik)

BANDARLAMPUNG - Boardgame (permainan papan) berdasarkan angka seperti Monopoli, Othello, dan Ular Tangga membuat anak-anak memiliki kemampuan yang lebih baik dalam matematika. 

Mungkin sudah banyak yang tahu jika boardgame dapat meningkatkan pembelajaran dan pengembangan termasuk kemampuan membaca. 

Dikutip TrenAsia.com jaringan Kabarsiger.com dari laman Science Daily, studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Early Years menemukan bahwa untuk anak usia tiga hingga sembilan tahun, format boardgame berbasis angka dapat membantu mereka meningkatkan kemampuan menghitung, menjumlah, dan mengenali jika sebuah angka lebih besar atau lebih kecil dari yang lain. 

“Permainan papan meningkatkan kemampuan matematika untuk anak kecil," kata penulis utama Dr. Jaime Balladares, dari Pontificia Universidad Católica de Chile, di Santiago, Chili.

"Menggunakan permainan papan dapat dianggap sebagai strategi dengan efek potensial pada keterampilan matematika dasar dan kompleks. Permainan papan dapat dengan mudah diadaptasi untuk memasukkan tujuan pembelajaran yang terkait dengan keterampilan matematika atau domain lainnya" lanjutnya.

Para peneliti berusaha untuk mengetahui skala efek boargame dalam meningkatkan pembelajaran pada anak kecil.

Semua anak yang berpartisipasi dalam studi menerima sesi boardgame khusus yang berlangsung rata-rata dua kali seminggu selama 20 menit selama satu setengah bulan. Sesi dipimpin oleh guru, terapis, orang tua, atau orang dewasa lainnya. 

Semua anak dinilai kinerja matematika mereka sebelum dan sesudah sesi intervensi yang dirancang untuk mendorong keterampilan seperti menghitung dengan suara keras.

Penulis menilai keberhasilan menurut empat kategori termasuk kompetensi numerik dasar seperti kemampuan menyebutkan angka, dan pemahaman angka dasar misalnya 'sembilan lebih besar dari tiga'.

Kategori lainnya adalah memperdalam pemahaman angka di mana seorang anak dapat menambah dan mengurangi secara akurat dan minat dalam matematika.

Dalam beberapa kasus, orang tua menghadiri sesi pelatihan untuk mempelajari aritmatika yang nantinya dapat mereka gunakan dalam permainan.

Hasil menunjukkan bahwa keterampilan matematika meningkat secara signifikan setelah sesi di antara anak-anak selama lebih dari setengah (52%) dari tugas yang dianalisis.

Hampir sepertiga (32%) kasus, anak-anak dalam kelompok intervensi memperoleh hasil yang lebih baik daripada mereka yang tidak mengikuti intervensi permainan papan.(*)

Editor: Redaksi

RELATED NEWS