Cara Kredit Tanpa Riba yang Jarang Diketahui Banyak Orang
Yunike Purnama - Kamis, 23 Juni 2022 11:43BANDARLAMPUNG - Cara kredit tanpa riba ini akan mencerahkan hari ini, tentunya ada beberapa langkah untuk mendapatkan pinjaman tanpa riba.
Tentunya cara kredit tanpa riba ini sesuai dengan syariat Islam yang tertuang dalam Hadis dan Al Quran.
Lalu apa saja cara kredit tanpa riba? Yuk simak penjelasan dari berbagai sumber.
- Dorong Transaksi Digital, BI Lampung Launching Program S.I.A.P QRIS PUSAKA
- Kemendag Buka Call Center Pengaduan Minyak Goreng Curah, Catat Nomornya!
- Pakar Sebut Harga Pangan Akan Terus Naik hingga 2024
1. Perbankan Syariah
Bank Islam atau konvensional memiliki produk syariah yang menjadi solusi simpan pinjam tanpa riba.
Metode yang digunakan berbasis sistem kemitraan bagi hasil dan bagi risiko sehingga risiko kegagalan ditanggung bersama.
Bila pinjaman tak bisa dikembalikan, Anda dan pihak bank bisa mencari jalan keluar terbaik.
2. Pinjol Syariah
Sekarang ini sudah banyak Peer to Peer (P2P) lending alias pinjaman online berbasis syariah yang langsung cair. P2P Lending menjadi jembatan antara pemberi dan penerima pinjaman.
Manfaat yang diterima penerima pinjaman berupa kemudahan mendapatkan dana, sementara manfaat dari pemberi pinjaman berupa biaya sewa atau manfaat atas barang jasa yang digunakan.
- Cegah PMK, Dinas Pertanian Bandar Lampung Terapkan SOP Ketat
- Rilis Single "Penyesalan", Patung Band Ramaikan Belantika Musik Tanah Air
- RKT FOILA 2022: Perkuat Sinergi Promosi Investasi Untuk Pertumbuhan Ekonomi Lampung
3. Pegadaian Syariah
Solusi pinjam tanpa riba selanjutnya ada Pegadaian Syariah yang tidak mengambil keuntungan dalam bentuk bunga atau bagi hasil, melainkan upah jasa pemeliharaan atas barang jaminan yang digadaikan.
Metode ini bernama akad rahn yakni menahan harta milik si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diberikan.
4. Kartu kredit syariah
Kartu kredit syariah tidak menggunakan sistem riba, dan sebagai gantinya pengguna harus membayar iuran anggota sebagai imbalan izin untuk menggunakan kartu.
Besaran iuran tergantung bank syariah yang menerbitkan pinjaman itu. Kartu kredit syariah hanya untuk membeli barang jasa yang halal dan tidak mengandung riba. (*)