BPS: Agustus 2022 Lampung Deflasi 0,41 Persen

Yunike Purnama - Kamis, 01 September 2022 13:10
BPS: Agustus 2022 Lampung Deflasi 0,41 PersenBadan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mendata pada Agustus 2022, terjadi deflasi untuk gabungan dua kota di Lampung sebesar 0,41 persen. (sumber: Tangkapan layar)

BANDAR LAMPUNG - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mendata pada Agustus 2022, terjadi deflasi untuk gabungan dua kota di Lampung sebesar 0,41 persen. Terdiri dari Kota Bandar Lampung mengalami deflasi sebesar 0,34 persen, sedangkan Kota Metro deflasi sebesar 0,94 persen.

Deflasi tertinggi terjadi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,93 persen.

Kepala BPS Lampung Endang Retno Sri Subiyandani mengatakan, "Pada Agustus 2022, IHK gabungan dua kota di Lampung mengalami penurunan indeks dari 113,46 pada Juli 2022 menjadi 113,00 pada Agustus 2022. Dengan demikian terjadi deflasi sebesar 0,41 persen," paparnya dalam konferensi pers virtual, Kamis, 1 September 2022.

Berdasarkan penghitungan inflasi tahun kalender, Agustus 2022 mengalami inflasi sebesar 3,96 persen, selanjutnya inflasi tahun ke tahun Agustus 2022 terhadap Agustus 2021 adalah sebesar 5,70 persen.

Dari sebelas kelompok pengeluaran, delapan kelompok pengeluaran mengalami inflasi, yaitu kelompok pendidikan yang mengalami inflasi sebesar 8,44 persen; kelompok kesehatan 0,71 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 0,38 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,32 persen; kelompok transportasi 0,18 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,17 persen; kelompok perumahan, air, listrik, bahan bakar umah tangga 0,16 persen; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,12 persen.

Sebaliknya, dua kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau 2,96 persen; dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,26 persen.

Sedangkan satu kelompok lainnya yaitu kelompok pakaian dan alas kaki tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok makanan, minuman dan tembakau meberikan andil deflasi tertinggi, yaitu sebesar 0,93 persen. Adapun subkelompok yang menjadi penyumbang deflasi tertinggi pada bulan Agustus 2022 adalah subkelompok Makanan yaitu sebesar 0,93 persen. (*)

Editor: Yunike Purnama
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS