BI: Simpanan Nasabah Perbankan Capai Rp 7.799 triliun
Yunike Purnama - Jumat, 28 Juli 2023 09:46JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa industri perbankan tanah air berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 7.799 triliun pada Juni 2023. Angka ini meningkat 6,4% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, perkembangan tersebut dipengaruhi pertumbuhan DPK dari segmen korporasi sebesar 10,2%, secara tahunan (yoy) menjadi Rp 3.384,9 triliun dan perorangan yang 4,5% yoy menjadi Rp4.019,8 triliun.
"Pada Juni 2023, giro tercatat tumbuh 9,5% yoy setelah bulan sebelumnya tumbuh 10% yoy. Tabungan tumbuh sebesar 3% yoy, relatif stabil dibandingkan Mei 2023. Sementara itu, simpanan berjangka tumbuh 7,1% yoy, setelah tumbuh 8,3% yoy pada bulan sebelumnya," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (27/7).
Di sisi lain, permodalan perbankan masih terbilang cukup kuat dengan rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 26,07% pada Mei 2023. Risiko kredit juga masih tetap terkendali, tercermin dari rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) yang rendah, yaitu 2,52% (bruto) dan 0,77% (neto) pada Mei 2023.
- Langkah Transformasi, PSN Jadi Pengendali Ekonomi Indonesia
- Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Jumat, 28 Juli 2023
- Fitur Stories di Telegram Aktif, Apakah Mirip Status WhatsApp?
Erwin mengatakan, hasil stress test BI juga menunjukkan ketahanan perbankan tetap kuat. Untuk itu, BI akan terus memperkuat sinergi dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dalam memitigasi berbagai risiko ekonomi domestik dan global yang dapat mengganggu ketahanan sistem keuangan serta momentum pemulihan ekonomi.
Sementara itu, penyaluran kredit perbankan pada Juni 2023 tercatat sebesar Rp 6.636,1 triliun, atau tumbuh 7,7% yoy, setelah bulan sebelumnya tumbuh 9,5% yoy. Perkembangan tersebut sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit perorangan sebesar 9,1%, yoy dan korporasi naik 6,4%, yoy.
Adapun penyaluran kredit kepada UMKM pada Juni 2023 tumbuh 7,1% yoy menjadi Rp 1.303,7 triliun setelah tumbuh 7,5% yoy pada bulan sebelumnya. Pertumbuhan penyaluran kredit UMKM terutama pada kredit UMKM skala mikro sebesar 39,8%, yoy.
"Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan kredit UMKM di Juni 2023 dipengaruhi oleh kredit investasi dan modal kerja," pungkasnya.(*)