Telkomsel dan Kemkomdigi Pastikan Pemulihan Layanan Telekomunikasi Aceh, Sumut dan Sumbar

Yunike Purnama - Selasa, 02 Desember 2025 02:17
Telkomsel dan Kemkomdigi Pastikan Pemulihan Layanan Telekomunikasi Aceh, Sumut dan SumbarTelkomsel dan Kemkomdigi Pastikan Pemulihan Layanan Telekomunikasi Aceh, Sumut dan Sumbar (sumber: Ist)

MEDAN - Menyikapi bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Telkomsel memastikan bahwa perusahaan terus melakukan percepatan pemulihan layanan telekomunikasi secara terukur, masif, dan terintegrasi. Koordinasi erat dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), pemerintah daerah, aparat penanggulangan bencana, serta seluruh pemangku kepentingan juga terus dilakukan.

Hingga kini, tim teknis Telkomsel terus bekerja 24 jam dengan mengerahkan berbagai skema pemulihan, mulai dari penempatan genset tambahan, pengalihan rute backbone dan jalur transmisi, hingga pengiriman armada mobil BTS dan perangkat pendukung lainnya.

Telkomsel juga memprioritaskan daerah yang menjadi pusat pengungsian dan lokasi tanggap darurat agar masyarakat dapat tetap melakukan komunikasi.

Selain mempercepat proses pemulihan jaringan, Telkomsel juga telah menyiapkan sejumlah langkah tambahan, termasuk penyediaan konektivitas melalui perangkat alternatif, implementasi mekanisme pengalihan trafik (rerouting), serta kerja sama dengan PLN untuk percepatan pemulihan daya di wilayah yang sulit dijangkau. Telkomsel juga memastikan kesiapan seluruh unit lapangan untuk bergerak menambah kapasitas maupun coverage sesuai kebutuhan masyarakat dan relawan.

Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, menyampaikan, “Kemkomdigi mengapresiasi langkah cepat Telkomsel dan seluruh pihak dalam memastikan layanan komunikasi tetap tersedia di tengah kondisi darurat. Kolaborasi ini penting agar masyarakat terdampak tetap terhubung dan mendapatkan akses informasi yang dibutuhkan. Pemerintah juga terus berkomitmen mendukung percepatan pemulihan jaringan dan distribusi bantuan sosial.”

Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, menjelaskan, “Telkomsel menyampaikan empati dan keprihatinan mendalam atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Sumatera. kami berkomitmen untuk hadir di setiap situasi, memastikan layanan komunikasi tetap tersedia, dan memberikan bantuan bagi masyarakat terdampak. Bersama Kementerian Komunikasi dan Digital, pemerintah daerah, serta berbagai instansi, kami terus berupaya mempercepat pemulihan jaringan dan menyalurkan bantuan agar masyarakat dapat kembali bangkit.”

Saat ini, sejumlah infrastruktur telekomunikasi Telkomsel masih terdampak akibat banjir, longsor, pemadaman listrik, serta akses transportasi yang terputus. Di Provinsi Aceh, 1252 site atau 63,75% mengalami gangguan dengan total 2.165 BTS terdampak, terutama akibat padamnya pasokan listrik dan kerusakan infrastruktur kelistrikan.

Di Provinsi Sumatera Utara, terdapat 578 site (12,54%) atau 1.001 BTS yang masih terganggu, termasuk dampak pemadaman listrik serta putusnya jalur backbone pada ruas Sibolga–Barus. Sementara itu, di Provinsi Sumatera Barat, sebanyak 93 site (8,72%) atau 179 BTS masih dalam kondisi down akibat wilayah yang terisolasi serta akses jalan yang tertutup longsor dan banjir.

“Dalam situasi kebencanaan, akses komunikasi bukan hanya kebutuhan teknis, melainkan bagian penting dari upaya penyelamatan dan koordinasi. Karena itu, kami memastikan semua proses recovery dilakukan secepat dan seaman mungkin demi mendukung masyarakat yang terdampak,” tambah Nugroho.

Upaya lain yang dilakukan Telkomsel bersama induk perusahaan Telkom Indonesia yakni menyalurkan bantuan bagi warga terdampak bencana banjir dan longsor, salah satunya dengan menyediakan posko layanan WiFi gratis. Fasilitas ini diharapkan dapat membantu warga di wilayah terdampak bencana alam di Sumatra agar tetap terhubung dan mendapatkan informasi yang akurat. (*)

Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS