Bank Mandiri Berhasil Bukukan Penyaluran Kredit Rp1.202,2 Triliun pada 2022

Yunike Purnama - Rabu, 01 Februari 2023 05:55
Bank Mandiri Berhasil Bukukan Penyaluran Kredit Rp1.202,2 Triliun pada 2022PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berhasil berhasil menyalurkan kredit secara konsolidasi sebesar Rp 1.202,2 triliun di 2022. (sumber: Ismail Pohan/TrenAsia )

JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berhasil berhasil menyalurkan kredit secara konsolidasi sebesar Rp 1.202,2 triliun di 2022. Nilai itu tumbuh 14,48i periode tahun sebelumnya (yoy) sebesar Rp 1.050,15 triliun.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, pencapaian kredit perseroan pada tahun lalu telah melampaui pertumbuhan kredit secara industri sebesar 11,35%. Bila dirinci berdasarkan segmennya, kredit Bank Mandiri didominasi oleh kredit korporasi yang mencapai Rp 414,1 triliun, atau tumbuh 11,8 persen dari tahun sebelumnya Rp 370,2 triliun.

"Selain itu, kredit komersial juga menorehkan kinerja positif yakni tumbuh sebesar 13,0% yoy menjadi Rp 196,3 triliun di akhir 2022 lalu," ujar Darmawan dalam Paparan Publik Kinerja Kuartal IV-2022 Bank Mandiri, Selasa, 31 Januari 2023.

Dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, Darmawan menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk mendorong kebangkitan ekonomi di sektor potensial pada masing-masing wilayah termasuk UMKM.

Komitmen ini diwujudkan melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri pada tahun 2022 berhasil memenuhi target pemerintah sebesar Rp 40 triliun kepada lebih dari 351 ribu pelaku usaha UMKM.

Penyaluran KUR Bank Mandiri pun utamanya disalurkan ke sektor produksi sebanyak 59,73% atau senilai Rp23,9 triliun," kata Darmawan.

Adapun tren peningkatan penyaluran KUR Bank Mandiri sektor produktif tercermin dari seluruh sektor. Salah satunya di sektor pertanian yang sepanjang tahun 2022 menyumbang 29,53 persen dari total KUR Bank Mandiri atau senilai Rp 11,81 triliun.

Disusul oleh sektor jasa produksi yang mencapai Rp 8,03 triliun atau sekitar 20,07i total penyaluran KUR Bank Mandiri tahun 2022. Sementara itu, kredit UMKM berhasil tumbuh 13,3% yoy dari Rp 103,5 triliun pada 2021 menjadi Rp 117,2 triliun pada akhir 2022.

Melihat pencapaian tersebut, Bank Mandiri optimis pertumbuhan kredit pada 2023 mampu tumbuh di kisaran 10% - 12% yoy. Tentunya, dengan tetap menekankan sisi kualitas, yakni fokus pada sektor-sektor yang prospektif, resilien, dan memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang.

“Selain dari perspektif sektoral, kami juga terus mengoptimalkan bisnis turunan dari ekosistem nasabah wholesale dan sektor unggulan di masing-masing wilayah," pungkas Darmawan.(*)

Editor: Redaksi
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS