Bahaya Mengintai Akses PayPal Lewat VPN, Mulai Transaksi Fraud hingga Akun Terblokir
Yunike Purnama - Minggu, 31 Juli 2022 05:59BANDARLAMPUNG - Sejumlah platform digital telah diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Sabtu, 30 Juli 2022, termasuk aplikasi transaksi keuangan PayPal.
Bukan tanpa sebab, PayPal diblokir oleh Kominfo karena dianggap belum mendaftar sebagai penyelenggara sistem elektronik (PSE).
Dengan PayPal diblokir Kominfo, kalangan pekerja freelancer di Indonesia, seperti YouTuber dihadang kesulitan mencairkan hasil monetisasi konten mereka.
- Amerika Kandangkan Ratusan Jet Tempur F-35
- KPK Observasi di ITERA Terkait Implementasi Antikorupsi di Kemahasiswaan
- Cara Memindahkan Chat WhatsApp dari Ponsel Android ke iPhone
PayPal, selama ini telah menjadi layanan transaksi keuangan tingkat internasional yang mempermudah masyarakat Indonesia.
Akhirnya, banyak pengguna yang memakai VPN sebagai jalan pintas untuk membuka blokir akses dari Kominfo itu.
VPN atau Virtual Private Network telah terkenal sebagai aplikasi jalan pintas yang mampu membuka akses situs-situs gelap.
Namun di balik kemudahan jalan pintas, terdapat risiko besar yang berbahaya bagi penggunanya. Salah satunya, para pengguna VPN akan terancam dengan data-data pribadi miliknya.
Ini juga yang disampaikan pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya yang menilai VPN dapat membahayakan data pribadi penggunanya.
- KMB Optimalkan Kolaborasi Bisnis Media Daerah
- Buka Wali Kota Cup, Eva Dwiana Minta KONI Bandar Lampung Optimal Bina Atlet
- Dibuka Ant-Man & The Wasp: Quantumania, Ini Urutan Jadwal Tayang Film MCU Fase 5
Hal negatif lain yang disoroti dari penggunaan VPN, adalah akun pengguna akan terdeteksi berpindah-pindah tempat hingga sistem transaksi akan fraud.
Dalam arti lain, akun PayPal yang dibuka dengan VPN akan mengakibatkan pengguna terblokir.
Dengan demikian, para pengguna PayPal sebaiknya bersabar lebih dahulu untuk beberapa waktu.
Sedangkan untuk yang tidak sabar, pengguna mungkin bisa melakukan antisipasi dengan memastikan nama perusahaan penyedia VPN, yang berani menjamin tanpa mencuri data. (*)