AXA Mandiri Bayar Klaim hingga Manfaat Asuransi Rp11,97 Triliun Sepanjang 2022
Yunike Purnama - Sabtu, 03 Juni 2023 10:53JAKARTA - Sepanjang tahun 2022, PT AXA Mandiri Financial Services telah membayar klaim dan manfaat asuransi sebesar Rp11,97 triliun dengan peningkatan 32% secara year-on-year (yoy).
AXA Mandiri pun mencatat pertumbuhan nilai investasi sebesar 25% yoy dari Rp1,22 triliun menjadi Rp1,53 triliun.
Laba bersih AXA Mandiri juga turut mengalami pertumbuhan, yakni sebesar 13% yoy dari Rp1,03 triliun pada 2021 menjadi Rp1,17 triliun pada 2022 dengan net premi Rp12,09 triliun.
Pada tahun 2022, AXA Mandiri mencatat risk based capital (RBC) sebesar 478%, hampir empat kali lipat dari batas minimum 120% yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
- Lakukan 5 Langkah Ini Jika Teman Anda Toxic
- Elon Musk Kembali jadi Orang Terkaya di Dunia
- KAI Ganti Kursi Kereta Api Ekonomi untuk 12 Gerbong, Target Selesai 2023
Total aset AXA Mandiri pada 2022 tercatat sebesar Rp40,15 triliun dengan ekuitas yang naik 7% yoy dari Rp3,02 triliun menjadi Rp3,24 triliun.
Produk asuransi syariah pun berkontribusi terhadap kinerja positif AXA Mandiri pada 2022. Penjualan di jalur distribusi syariah AXA Mandiri tercatat meningkat 23% yoy dari Rp77 miliar menjadi Rp95 miliar.
Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G. Kusuma mengatakan, pencapaian kinerja positif perusahaan pada tahun lalu merupakan hasil dari adaptasi transformasi digital dan inovasi pada produk dan layanan sesuai dengan perkembangan saat ini.
Pencapaian ini pun didukung dengan adanya kolaborasi antarpemangku kepentingan untuk melaksanakan bisnis yang sehat dan berkesinambungan dengan memastikan segala dampak dari kegiatan operasional perusahaan memberikan nilai positif bagi semua pihak.
AXA Mandiri pun berkomitmen untuk menjadi pemimpin di industri asuransi Indonesia dengan bergerak maju mengikuti perkembangan dan terus tumbuh bersama para pemangku kepentingan.
"Dengan mengutamakan customer first, AXA Mandiri berupaya menjadi perusahaan yang inovatif, mengedepankan teknologi, dengan menjalankan prinsip healthy business dan patuh terhadap ketentuan regulasi yang berlaku," ujar Handojo dikutip dari keterangan resmi, Sabtu, 3 Juni 2023.(*)