BANDARLAMPUNG - Modus penipuan yang mengatasnamakan pihak BCA kian beragam bentuknya. Mulai dari menang undian berhadiah atau voucher belanja, tawaran blokir kartu maupun rekening atas transaksi mencurigakan, hingga tawara upgrade menjadi nasabah BCA Prioritas.

Modus penipuan penawaran upgrade menjadi nasabah BCA Prioritas ini menarget ke para nasabah BCA yang belum menjadi nasabah prioritas.

Selain menelepon, penipuan ini juga menggunakan iklan di media sosial. Skemanya sama, para korban ditawarkan upgrade menjadi nasabah BCA Prioritas. Ada juga yang menawarkan apply kartu kredit BCA atau mengganti ke kartu debit chip.

Agar korban tergoda, sang penipu akan mencantumkan syarat dan ketentuan yang sangat ringan. Misalnya saldo tersimpan di tabungan cukup sepuluh juta rupiah, dan bebas biaya admin seumur hidup. Selanjutnya, para nasabah diminta untuk mengisi data-data pribadi seperti nomor kartu ATM, kode akses BCA mobile, PIN, kode OTP, dan lain-lain.

Jika semua data pribadi sudah di tangan fraudster —orang yang melakukan tindak kecurangan untuk memperoleh keuntungan pribadi—, data rahasia tersebut bisa disalahgunakan. Salah satunya kemudahan mengakses BCA mobile dan menyalahgunakan rekening milik korban.

• 1.093 Mahasiswa Unila Ikuti Verifikasi Calon Penerima KIP Kuliah
• Empat Peserta Penyandang Tunanetra Ikuti UTBK-SBMPTN Unila
• Ghania’s Cake, UMKM Binaan PLN Ini Sukses Raup Omzet Ratusan Juta

Tips Menghindari Modus Penawaran Upgrade ke BCA Prioritas

Dikutip dari halaman Awas Modus website resmi BCA, berikut beberapa informasi dan tips penting yang harus kamu ketahui agar terhindar dari modus penipuan seperti ini.

Untuk menjadi nasabah BCA Prioritas, ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi yaitu memiliki rata-rata saldo gabungan 1 tahun minimal Rp 500 juta dan beberapa syarat lainnya.

BCA juga akan mengirimkan undangan resmi jika ada nasabahnya yang memenuhi syarat menjadi nasabah prioritas. Itu artinya, bila terdapat pihak di luar atau pihak yang mengatasnamakan BCA yang menawarkan jasa update keanggotaan layanan, kamu harus waspada, bisa jadi hal tersebut merupakan tindak penipuan.

Perhatikan setiap panggilan masuk. Walaupun tertulis "Halo BCA" pada layar smartphone, jangan langsung percaya. Sebab, kini telah marak aplikasi fake caller yang menggunakan nomor palsu dan mirip dengan nomor resmi Halo BCA.

Ingat, nomor telepon resmi Halo BCA adalah 1500888 tanpa awalan 021, +62, dan lain-lain. Jika terdapat awalan tersebut, itu tandanya nomor tersebut merupakan Halo BCA palsu.

Nomor WhatsApp resmi BCA adalah 08111500998 dengan centang hijau. Bila nomornya berbeda atau tidak ada centang hijau, Anda perlu menaruh curiga agar tidak mudah tergoda dengan modus-modus penipuan.

Akun Instagram resmi BCA adalah @goodlifebca dengan tanda centang biru. Jika terdapat Instagram Ads dari akun yang menyerupainya, segera laporkan agar iklan tersebut dapat langsung di-take down.

Hati-hati terhadap link palsu yang mengarah ke website tertentu. Website resmi BCA adalah www.bca.co.id dan website Prioritas adalah prioritas.bca.co.id. BCA tidak pernah meminta nasabah untuk mengisi data-data pribadi melalui link untuk alasan apapun.

Ingat, selalu jaga data-data pribadi karena datamu adalah rahasiamu. Untuk mengetahui informasi lengkap dan modus-modus perbankan lainnya, #CariTahuBiarAman di www.bca.co.id/awasmodus ya! (*)