BANDAR LAMPUNG – Biro Akademik dan Kemahasiswaan (BAK) Universitas Lampung (Unila)melaksanakan seleksi wawancara dan verifikasi bagi mahasiswa calon penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang sudah dinyatakan lulus melalui jalur SNMPTN Tahun 2022.

Kegiatan yang berlangsung tiga hari sejak 18 Mei hingga 20 Mei 2022 di Aula Fakultas Pertanian Unila ini diselenggarakan dengan tetap menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19.

Pengelola KIP Kuliah Unila Haryo Parisunu menjelaskan terdapat 1.093 mahasiswa yang mengikuti proses verifikasi dan wawancara. Pewawancara merupakan wakil dekan bidang kemahasiswaan dan alumni, serta tim BAK Unila.

• Empat Peserta Penyandang Tunanetra Ikuti UTBK-SBMPTN Unila
• Ghania’s Cake, UMKM Binaan PLN Ini Sukses Raup Omzet Ratusan Juta
• Kinerja Apik Pertagas 2021 Dukung Pencapaian Positif Subholding Gas Pertamina

Proses verifikasi dan wawancara dilakukan untuk memastikan mahasiswa yang mengajukan KIP Kuliah atau yang sebelumnya dikenal dengan nama bidik misi, benar-benar berhak mendapatkan bantuan KIP Kuliah.

“Hari ini kita mulai wawancara KIP Kuliah menggunakan kriteria penilaian yang tersedia. Hasil wawancara akan dibawa ke rapat pleno sehingga peserta yang dinyatakan lolos sesuai dengan kemampuan dan data-data yang ada,” jelas Haryo, Kamis, 19 Mei 2022.

KIP Kuliah merupakan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan SMA/sederajat yang memiliki potensi akademik baik, tetapi memiliki keterbatasan ekonomi.

Melalui KIP Kuliah, lanjut Haryo, perguruan tinggi, salah satunya Unila, diharapkan dapat membuka akses pendidikan lebih luas bagi lulusan SMA untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi yang diinginkan. (*)