3 Tren Pemasaran Digital di Tahun 2022
Yunike Purnama - Selasa, 18 Januari 2022 08:26BANDARLAMPUNG - Bila dibandingan dengan strategi pemasaran sebuah bisnis di 3 tahun lalu, sekarang kini telah banyak berubah.
Menciptakan hal baru dengan berbagai inovasi yang ada perlu dicoba di tahun 2022 ini agar bisnis semakin berkembang dan akhirnya meraih suksesnya.
Zaman digital ini pengusaha semakin banyak, trik serta strategi marketing juga semakin memberikan banyak pilihan yang dinilai lebih efektif dan murah dalam anggaran.
Taktik pemasaran yang efektif di masa lalu berkisar pada penggunaan platform yang tepat untuk membuat iklan serta menargetan berdasarkan demografi serta tag yang digunakan.
Pemasaran pada tahun 2022 akan membutuhkan keberanian pebisnis untuk mengambil risiko lebih besar dan berani mengeluarkan modal untuk merek mereka sendiri. Pemasaran yang efektif membutuhkan pemikiran jangka panjang dan keberhasilan yang cepat.
Melansir dari halaman Entrepreneur, ada 3 hal yang lebih populer dan dipercaya jitu untuk memancing para target pasar di awal mengembangkan bisnis selain dengan menggunakan tagging pada media sosial ataupun menerapkan pengaturan dalam menentukan target pasar.
- Pemprov Lampung Berencana Jadikan Mobil Listrik sebagai Kendaraan Dinas
- 198 Produk Karya Mahasiswa Siap Masuk Pasar Global
- Harga Emas Antam Hari Ini di Pegadaian, Selasa 18 Januari 2022
Apa saja itu? Berikut adalah 3 tren yang harus diikuti untuk mencapai kesuksesan bisnis di tahun 2022:
Peran Tim Bukan Hanya sebagai Pengiklan tapi juga Pendidik
Dulu pemasar hanyalah seseorang yang akan menjual produk, tetapi sekarang mereka memiliki peran yang berbeda.
Mereka perlu mendidik dan bekerja dengan konsumen, daripada hanya mencoba mendorong mereka untuk membeli sesuatu.
Apalagi sebagai awal seseorang memasarkan sebuah produk atau menjalankan bisnis, konten atau trik pemasaran yang disertai isi yang edukatif bisa saja pilihan untuk menarik para calon pelanggan.
Seorang marketer harus mulai berpikir seperti pendidik. Ini tidak bisa selalu tentang menjual barang orang lagi.
Mereka perlu meluangkan waktu dan mendidik orang tentang mengapa mereka harus menginginkan suatu produk.
Mereka perlu mendidik dan bekerja dengan konsumen, daripada hanya mencoba mendorong mereka untuk membeli sesuatu.
Apalagi sebagai awal seseorang memasarkan sebuah produk atau menjalankan bisnis, konten atau trik pemasaran yang disertai isi yang edukatif bisa saja pilihan untuk menarik para calon pelanggan.
Seorang marketer harus mulai berpikir seperti pendidik. Ini tidak bisa selalu tentang menjual barang orang lagi.
Mereka perlu meluangkan waktu dan mendidik orang tentang mengapa mereka harus menginginkan suatu produk.
Pemasaran Lewat Video
Pemasaran video adalah masa depan pemasaran. Di zaman sekarang banyak orag yang lebih suka menonton sebuah video dibanding dengan membaca.
Hal tersebut diprediksi akan tetap bisa digunakan hingga 10 tahun mendatang.
Dalam pencarian Google, diketahui bahwa YouTube menjangkau lebih banyak orang berusia 18-34 dan 18-49 tahun daripada media sosial video lain.
Bila itu adalah target usia pasarmu, menggunakan YouTube sebagai pemasaran video sebuah bisnis dinilau cukup efektif untuk dapae melebarkan sayap serta mendapat keuntungan yang lebih besar.
Konten adalah Raja
Saat kita memasuki tahun 2022, pemasar harus memberikan lebih banyak membuat notifasi pengikut tidak berhenti dengan berbagai konten yang menarik mata.
Pemasaran dengan menampilan konten adalah salah satu aspek terpenting dari setiap strategi digital.
Konten telah menjadi cara yang ampuh untuk terhubung dengan pelanggan, apalagi saat pebisnis melibatkan mereka, dan membangun kepercayaan pada para pengikut.
Namun ada yang perlu diperhatikan, konten buru bisa jadi sebuah bahaya dalam pemasaran bisnis dagang maupun jasa.
Konten yang baik membangun kredibilitas dari waktu ke waktu, yang berarti bahwa begitu kamu memperoleh prospek baru, mereka kemungkinan akan membeli dari apa yang kamu jual.(*)