Kekayaan Menkominfo Baru Budie Arie Setiadi Capai Rp101 Miliar dan Tak Punya Utang
Yunike Purnama - Selasa, 18 Juli 2023 08:24JAKARTA – Budie Arie Setiadi baru saja dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Senin 17 Juli 2023.
Sebelumnya, pria yang akrab disapa Budi Arie telah menjabat sebagai Wakil Menteri (Wamen) Desa yang dilantik pada 25 Oktober 2019. Selain itu, dirinya juga dipercaya menjadi Ketua Dewan Pimpina Pusat (DPP) relawan Pro-Jokowi (Projo).
Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang disusun oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada 2022, kekayaan Budi Arie mencapai Rp101,01 miliar dan tidak memiliki utang.
Mayoritas kekayaan Budie Arie berasal dari tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp 62,74 miliar. Tanah tersebut tersebar di beberapa wilayah yakni Bekasi, Tangerang Selatan, Tangerang, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Padang.
- Terbaru BRI Luncurkan Kartu Kredit PAPERCARD, Apa Saja Fiturnya?
- Utang Luar Negeri RI Turun Jadi Rp 5.983,4 Triliun
- Hubungan Makin Erat, Miliaran Dolar Negara Timur Tengah Mengalir ke China
Lebih rinci, Budi Arie memiliki 5 bidang tanah dan bangunan di Bekasi diperoleh dari hasil warisan yang nilainya mencapai Rp49,91 miliar.
Selain itu, ia juga memiliki satu bidang tanah dan bangunan di Bekasi diperoleh hasil sendiri nilainya sebesar Rp162 juta.
Kemudian, Budi Arie juga memiliki 2 bidang tanah dan bangunan di Tangerang Selatan dan Tangerang diperoleh hasil sendiri senilai Rp4,8 miliar.
Lalu, Budi Arie juga memiliki sebidang tanah dan bangunan di Jakarta Utara yang diperoleh dari hibah tanpa akta nilainya Rp1,50 miliar. Dirinya juga mempunyai sebidang tanah dan bangunan di Jakarta Pusat diperoleh hasil sendiri nilainya Rp5,1 miliar.
Terakhir ia juga memiliki tanah di wilayah Padang Sumatera Barat yang diperoleh dari hasil sendiri nilainya Rp1,25 miliar.
Adapun untuk transportasi dan mesin, Budi Arie tercatat memiliki kekayaan Rp869 juta meliputi mobil yakni HR-V RU5 1.8 RS harga Rp390 juta dan VW Sriroco Rp260 juta. Kedua mobil ini diperoleh dari hasil sendiri. Disisi lain, ia juga memiliki satu mobil hadiah Mobil Honda HRV 2016 yang nilainya mencapai Rp219 juta
Budi Arie juga mempunyai kekayaan berupa harta bergerak lainnya yang nilainya Rp2,30 miliar. Dirinya juga mempunyai kekayaan surat berharga yang nilainya Rp24,5 miliar dan kas dan setara kas nilainya mencapai Rp10,60 miliar.
Jejak Karir Budi Arie
Melansir laman Kementerian Desa, Budie Arie lahir di Jakarta pada 20 April 1969. Ia menamatkan pendidikan tinggi S1 Ilmu Komunikasi dan S2 Manajemen Pembangunan Sosial di Universitas Indonesia (UI).
Semasa mahasiswa dirinya pernah menjadi Presidium Senat UI dan Ketua Badan Perwakilan Fisip UI periode 1994-1995.
Pada tahun 1994, mengawali karir sebagai wartawan media Indonesia minggu. Kemudian di tahun 1996 sampai 2001 ia bergabung ke Redaksi Mingguan Kontan.
Setelah itu pada tahun 2001 sampai 2009 dirinya tercatat menjadi Direktur Utama PT Mandiri Telekomunikasi Utama. Selain itu, antara 2008-2009 ia juga pernah menjadi pemimpin Tabloid Bangsa.
Kemudian periode 2010-2014 dirinya tercatat menjadi Direktur Utama NKE Investama. Selain itu ia juga menjadi Direktur PT Sarana Global Informasi. Lalu, pada 2011 sampai 2014 ia menjadi Direktur Utama PT Mitra Lumina.
Adapun untuk karir politik, Budi Arie pernah menjadi Wakil Ketua Partai Demokrasi Perjuangan (PDI-P) DKI Jakarta dan Ketua Balitbang PDI-P DKI periode 2005-2010.
Baru kemudian pada tahun 2014 hingga sekarang, Budi Arie menjad Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) relawan Pro Jokowi.
Pada tahun 2019, ia dilantik menjadi Wakil Menteri Desa dan baru saja dilantik menjadi Menteri Kominfo menggantikan Jhony G Plate yang tersandung kasus dugaan korupsi. (*)