Penghargaan
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Yunike Purnama
BANDARLAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Indonesia bersama FPT University, Vietnam menggelar Virtual Culture Exchange selama dua hari pada Sabtu, 28 Mei 2022 dan Minggu, 29 Mei 2022.
Pembukaan kegiatan itu dihadiri Head of International Admission and Global Mobility, Ms. Vinh Nguyen; Senior International Program Coordinator FPT University,Vietnam, Ms. Nguyen Ut; Student Mobility Coordinator FPT University, Vietnam, Ms. Chau Pham.
Dari IIB Darmajaya hadir Wakil Rektor 1 IIB Darmajaya RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D., Kepala UPT International Office Muhammad Dwiyan Aditiya; Koordinator Kegiatan Virtual Culture Exhange, Sherli Trisnawati, S.Kom., M.TI; dan Dekan serta Ketua Prodi di IIB Darmajaya.
Kegiatan dibuka dengan lagu kebangsaan masing-masing negara kemudian dipandu Fibi Rizki Herdianti dan Debora Wasti dilanjutkan dengan Tari Sigeh Pengunten, yang dibawakan mahasiswi IIB Darmajaya, yaitu Fadilla Fitriyani, Widya Antika, dan Chintya Aurelia.
Penampilan ketiganya dalam menari Sigeh Pengunten mendapat pujian dari mahasiswa dan mahasiswi FPT University yang menyaksikannya. Tak hanya itu, penampilan mahasiswi IIB Darmajaya dalam tarian Wonderland Indonesia juga kembali mendapat pujian bahkan mahasiswi Vietnam ingin mencobanya.
“Wow, I can’t find any words that describe the beauty of both dance and dancer,” ucap Le Thi Hoa Binh, salah satu mahasiswa FPT University, dalam kotak pesan di Zoom meeting.
Mewakili rekannya, Widya Antika menjelaskan tarian Sigeh Pengunten dan makna dari pakaian adat Lampung yang dikenakannya. “Tari Sigeh Pengunten dipentaskan khusus untuk menyambut tamu agung dalam kegiatan atau event seperti hari ini. Pakaian adat ini juga menjadi salah satu pakaian pengantin adat Lampung untuk wanitanya,” ucap dia.
FPT University juga mengenalkan tari tradisional Vietnam Bong Bong Bang Bang dan Cheraw Dance. Perwakilan salah satu mahasiswi FPT University juga menunjukkan pakaian adat yang digunakan sehari-hari dengan pakaian adat khusus dalam event atau kegiatan.
Sebelumnya, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Riset IIB Darmajaya, RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D., mengatakan kebutuhan untuk mengenali budaya masing-masing negara juga merupakan hal mendasar.
Selain itu, setiap orang harus memiliki pengetahuan dan kompetensi, terutama dalam pemahaman komunikatif terhadap budaya dunia sehingga dianggap sebagai jembatan untuk mengembangkan komunikasi dan mengenali budaya di antara kita semua.
“Salah satu negara di dunia yang memiliki beragam budaya adalah negara kita tercinta, Indonesia. Budaya yang beragam ini muncul karena adanya beragam etnis yang hidup satu sama lain secara harmonis,” kata dia.
Dengan adanya budaya ini, kata RZ Abdul Aziz, penting bagi kita semua untuk belajar secara mendalam. Karena hal ini, Kantor Internasional IIB Darmajaya menginisiasi untuk menyelenggarakan pertukaran budaya virtual dengan FPT University, Vietnam dalam Virtual Culture Exchange 2022.
“Acara ini dilakukan untuk memperkenalkan beragam budaya Indonesia dan Vietnam, khususnya budaya etnis Lampung dan Vietnam ke dunia. Acara ini diharapkan dapat menarik peserta yang penasaran dengan pemahaman budaya kedua negara,” ujarnya.
RZ Abdul Aziz menuturkan pelaksanaan acara ini juga diharapkan dapat membawa saling menguntungkan dalam hal ruang lingkup akademik antara satu dengan yang lain. “Kami juga berharap kerja sama kami akan selalu berjalan dengan sangat baik untuk lebih lanjut dalam kegiatan lainnya,” imbuhnya.
Sementara, Vinh Nguyen mengatakan pertukaran budaya ini sangat bagus dengan mengenalkan budaya negaranya dan mengenal budaya negara lain. “Setiap budaya memiliki nilai yang tinggi dan menjadi identitasnya,” ungkapnya.
Menurut dia, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada mahasiswa/i FPT University dengan budaya Indonesia melalui IIB Darmajaya. “Kegiatan ini juga merupakan bagian dari kerja sama FPT University dengan IIB Darmajaya. Ke depan juga dapat berjalan terus dengan event-event lainnya,” tutupnya. (*)