youtube
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
BANDARLAMPUNG - Google Play Store pada dasarnya adalah seperti gudang toko aplikasi. Hal ini mungkin akan membuat pengguna jadi sulit menemukan aplikasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan mereka.
Oleh karena itu, untuk mempermudah pengguna Google menghadirkan Shorts ke Play Store. Pengguna tidak hanya akan mendapatkan rekomendasi aplikasi hasil kurasi, tapi Google Play Store juga akan menampilkan serial YouTube Shorts yaitu The Play Report.
Series video tersebut akan menampilkan konten editorial seperti aplikasi pilihan bulan ini, aplikasi yang baru di Google Play Store, program atau aplikasi yang disetujui oleh guru dan sebagainya untuk membantu pengguna menemukan dan mengunduh aplikasi baru.
The Play Report juga akan menampilkan aplikasi dan game terbaik di Google Play, menampilkan pendapat para ahli yang mencakup Googler dan YouTuber, serta mencakup konten yang sedang tren atau hidden gem yang dapat ditemukan pengguna.
Video-video tersebut akan ditampilkan di bagian atas Play Store dalam format carousel, dengan nama aplikasi akan di-highlight di bagian bawah setiap thumbnail. Tampaknya, Shorts di Play Store ini akan menggantikan konten carousel promosi yang biasanya dilengkapi tombol instal di bagian bawah.
Google sedang menguji metode baru ini untuk menampilkan aplikasi dan game populer yang tampaknya sering diabaikan pengguna, serta yang sedang tren, dimulai dengan uji coba pada pengguna di Amerika Serikat. Jika Anda tidak dapat melihat The Play Report hari ini, Anda bisa menyaksikan video tersebut di platform lainnya karena akan dibagikan di akun media sosial Google Play termasuk YouTube, Facebook, dan Instagram.
Meski Google tidak secara eksplisit mengatakan bahwa The Play Report adalah video pendek, video-video yang dibawa ke Google Play tampaknya terinspirasi oleh video Shorts.
Masalah YouTube Shorts
Seperti yang telah diketahui, video Shorts dari YouTube justru mendapatkan lebih banyak penayangan seiring berjalannya waktu. Hal inilah yang membuat para karyawan senior YouTube memandang kondisi tersebut dapat menimbulkan masalah pada bisnis YouTube, di mana video berdurasi panjang justru dapat menguntungkan YouTube meletakkan iklan-iklan.
Google sebelumnya telah mengumumkan bahwa ada lebih dari 2 miliar pengguna yang masuk setiap bulan untuk menonyon YouTube Shorts, naik dari 1,5 miliar pada tahun 2022. Akan tetapi, popularitas Shorts justru dinilai berisiko merugikan bisnis inti YouTube yaitu video berdurasi panjang.(*)