ESG
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
JAKARTA - Simpanan nasabah di PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menunjukkan pertumbuhan. Hal ini tercermin dari jumlah dana tabungan haji di perseroan yang mencapai Rp10,1 triliun, atau naik 5,29% yoy sepanjang tahun 2022.
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, peningkatan tersebut mendorong kontribusi BSI sebesar 65% atau setara 3,4 juta jamaah dalam waiting list (waktu tunggu) haji di Indonesia.
"Kami menyambut baik pernyataan Kementerian Agama terkait kuota jamaah haji Indonesia tahun 2023 yang mencapai 221.000 orang calon jamaah haji," kata Anton dalam keterangan resmi pada Jumat, 13 Januari 2023.
BSI juga terus mendorong literasi dan akuisisi haji muda melalui tabungan Haji BSI. Menurut Anton, cara ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat untuk mulai mempersiapkan perjalanan ibadah haji sejak dini dan membutuhkan perencanaan baik serta kesiapan dana yang besar.
Untuk itu, perusahaan terus memberikan kemudahan pembukaan rekening tabungan haji cukup dengan Rp 100 ribu, promo menarik ibadah haji dan umrah ini bekerja sama dengan biro perjalanan umrah dan haji yang melayani umrah maupun haji plus.
Menjelang keberangkatan ibadah haji 2023, BSI berupaya memberikan pelayanan prima kepada nasabah calon jamaah baik dalam layanan pembukaan setoran awal tabungan haji, pelunasan setoran haji melalui BSI Mobile serta kesiapan layanan di outlet BSI seluruh Indonesia.
Selain itu, memberi kemudahan pembukaan rekening haji dan pelunasan setoran haji secara online sehingga mempercepat proses antrian di bank yang bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun. Kemudian persiapan teknologi informasi (TI) untuk melayani transaksi calon jamaah baik sebelum keberangkatan haji hingga setibanya di tanah air.
Dalam hal layanan pelunasan setoran haji, BSI bekerja sama dengan Kementerian Agama terkait integrasi setoran secara online. Selain itu, BSI juga memiliki lebih dari 1.200 outlet yang disiapkan untuk melayani pelunasan setoran haji.
"Pembayaran melalui BSI Mobile menjadi alternatif bagi nasabah sehingga tidak perlu datang ke bank untuk melakukan proses pelunasan haji," pungkasnya. (*)