Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
JAKARTA - Dinas Kesehatan Dinkes DKI Jakarta telah memverifikasi penambahan satu insiden monkeypox atau cacar monyet di wilayah tersebut. Dengan adanya tambahan tersebut, total kasus yang tercatat sejak tahun 2022 hingga saat ini telah mencapai delapan kasus.
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan tersebut berdasarkan data per hari ini, Senin, 23 Oktober 2023, pukul 10.00 WIB, tujuh pasien masih dalam kondisi positif aktif atau belum pulih sepenuhnya
Ngabila menjelaskan, adapun dari total tujuh pasien positif aktif itu masih menjalani isolasi di rumah sakit yakni untuk temuan kasus 13 Oktober 2023, 19 Oktober 2023, dan lima kasus temuan 21 Oktober 2023. Sedangkan atu kasus yang ditemukan pada 2022 lalu telah dinyatakan sembuh.
Cacar monyet, atau monkeypox, adalah penyakit menular yang dapat mempengaruhi manusia dan hewan, mirip dengan cacar manusia. Penyakit ini disebabkan oleh virus monkeypox dan dapat menyebabkan gejala seperti demam, ruam kulit, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Sebelumnnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penularan penyakit cacar monyet termasuk memakai masker.
Selain itu, Kemenkes mengimbau agar masyarakat melaporkan diri ke puskesmas terdekat jika mengalami demam yang diiringi dengan timbulnya lesi yang berupa benjolan dan berisikan air atau nanah. Nah, berikut ini 7 tips supaya tidak terinfeksi penyakit cacar monyet.
1. Hindari Kontak Langsung dengan Hewan Pengerat dan Primata
Penyakit ini umumnya menyebar melalui kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh hewan yang terinfeksi. Hindarilah kontak langsung dengan hewan-hewan seperti tikus, landak, dan monyet, terutama jika Anda tinggal di daerah yang diketahui memiliki risiko penyebaran cacar monyet.
2. Gunakan Perlindungan saat Berada di Daerah Risiko
Jika Anda bekerja atau tinggal di daerah yang dianggap memiliki risiko tinggi terhadap cacar monyet, pastikan untuk menggunakan peralatan perlindungan seperti sarung tangan dan masker. Ini dapat membantu mengurangi risiko terpapar langsung terhadap zat-zat yang dapat menyebabkan penyakit.
3. Jaga Kebersihan Diri
Mencuci tangan dengan sabun dan air adalah langkah sederhana namun efektif untuk mencegah penyebaran berbagai jenis penyakit, termasuk cacar monyet. Pastikan untuk mencuci tangan secara teratur, terutama setelah kontak dengan hewan atau lingkungan yang mungkin terkontaminasi.
4. Hindari Konsumsi Hewan yang Berpotensi Terinfeksi
Memasak makanan dengan baik dapat membunuh kuman dan virus yang mungkin ada di dalamnya. Pastikan bahwa daging dan produk hewani lainnya dimasak dengan sempurna sebelum dikonsumsi, dan hindari mengonsumsi daging dari hewan yang diduga terinfeksi.
5. Kenali Gejala dan Cari Perawatan Medis
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala seperti demam, ruam kulit, atau pembengkakan kelenjar getah bening, segera cari bantuan medis. Penerimaan perawatan medis yang cepat dapat membantu mengurangi risiko komplikasi dan penyebaran penyakit.
6. Perhatikan Perjalanan ke Daerah Risiko
Jika Anda bepergian ke daerah yang memiliki riwayat cacar monyet, perhatikan lingkungan sekitar dan kurangi kontak dengan hewan liar. Selalu patuhi pedoman kesehatan setempat dan kenali langkah-langkah pencegahan yang direkomendasikan.
7. Dapatkan Vaksinasi
Jika vaksin untuk cacar monyet tersedia, pertimbangkan untuk mendapatkannya, terutama jika Anda tinggal atau bekerja di daerah yang memiliki risiko tinggi. Vaksinasi dapat menjadi langkah pencegahan yang efektif untuk melindungi diri dari penyakit ini.