BPJS kesehatan
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Yunike Purnama
BANDARLAMPUNG - Negara memberikan fasilitas kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan melalui program BPJS Kesehatan.
Masyarakat Indonesia diwajibkan untuk memiliki BPJS Kesehatan sebagai penunjang layanan publik, terkhusus terkait masalah kesehatan.
Berdasarkan peraturan BPJS Kesehatan no. 4 tahun 2014 jelas dinyatakan bahwa seluruh Warga Negara Indonesia wajib mendaftarkan diri dan anggota keluarga dalam 1 Kartu Keluarga menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Adanya BPJS Kesehatan dapat digunakan bagi masyarakat yang ingin berobat, rawat inap, atau kebutuhan untuk mengurus jual beli tanah.
Namun ternyata, masih banyak masyarakat yang tak paham bagaimana cara mengurus BPJS Kesehatan.
Mereka juga bingung terkait biaya iuran membuat BPJS Kesehatan.
Namun tak usah khawatir, berikut adalah rincian biaya BPJS Kesehatan per Maret 2022 serta persyaratan apa saja yang harus dilakukan untuk membuatnya.
- BPJS Kesehatan kelas I Rp 150.000 per orang
- BPJS Kesehatan kelas II Rp 100.000 per orang
- BPJS Kesehatan kelas III Rp 42.000 per orang (Rp 35.000 dibayar secara mandiri dan Rp 7.000 disubsidi pemerintah)
Usai mengetahui biaya tersebut kini yang harus Anda lakukan adalah melengkapi persyaratan membuat BPJS Kesehatan, di antaranya:
- Kartu Keluarga (KK)
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang dipilih
- Email dan Nomor HP aktif
- Pas foto ukuran 3 x 4 dengan ukuran digital maksimal 50KB
- Halaman depan buku rekening aktif (untuk pendaftaran autodebet iuran BPJS Kesehatan)
- Paspor, kartu izin tinggal tetap/sementara, nomor visa tinggal terbatas, surat izin kerja bagi WNA.
Selanjutnya, Anda dapat melakukan proses pendaftaran peserta BPJS Kesehatan yang bisa dilakukan secara online dan offline.
Dari online Anda dapat mengunjungi kanal seperti Pandawa, Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 1500 400.
Namun apabila ingin mengurusknya secara langsung anda dapat mengunjungi Kantor Cabang atau Kantor Kabupaten/ Kota (Perorangan dan Kolektif).
Jika Anda telah selesai melakukan, Anda akan diberikan sebuah nomor virtual account.
Nantinya nomor itu berfungsi untuk melunasi iuran pertama dari layanan BPJS Kesehatan Anda.
Perlu diketahui pendaftaran BPJS Kesehatan untuk Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/Bukan Pekerja (BP) Kolektif dimungkinkan untuk:
- Mahasiswa dari Perguruan tinggi atau lembaga sejenis
- Siswa/santri dari Sekolah/ Pesantren atau lembaga sejenis
- Saksi dan Korban dalam Perlindungan Lembaga Hukum
- Penghuni Lembaga Permasyarakatan Negara, Panti Sosial
- Lembaga atau Badan Amal, Lembaga/ Yayasan atau Badan Sosial
- Koperasi Berbadan Hukum serta Program CSR Badan Usaha. (*)