Pembayaran Digital
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
BANDAR LAMPUNG- Serangan malware terus menyerang ponsel Android. Serangan ini memungkinkan peretas untuk mengontrol perangkat dari jarak jauh dan mengakses semua data.
Malware ini dibuat oleh peretas sama yang membuat virus Android untuk perbankan 'BlackRock' dan 'ERMAC' kali ini dinamai "Hook". Adapun metodenya penyerangan Malware ini memungkinkan penjahat siber untuk melakukan serangan dari jarak jauh dan akses ke file yang disimpan di perangkat.
Sebelumnya diketahui, BlackRock memungkinkan hacker mencuri uang dan kata sandi untuk aplikasi perbankan. Sementarai itu, ERMAC dapat menargetkan dompet mata uang kripto dengan mencuri informasi kontak korban dan ID bank.
Sedangkan Hook lebih canggih. Sebab, malware baru ini diketahui berfokus pada aplikasi secara keseluruhan.
Uniknya, Malware ini menawarkan fitur lengkap dengan biaya berlangganan US$5.000 atau sekitar Rp 74,8 juta per bulan (asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS)
Selain kemampuan utama menguasai perangkat korban, hacker menciptakan malware ini dengan kemampuan akses jarak jauh, bergabung dengan 'Octo' dan 'Hydra' yang dapat melakukan pengambilalihan perangkat penuh (DTO).
Menurut perusahaan cybersecurity Belanda ThreatFabric, Hook bahkan bisa menyelesaikan rangkaian penipuan mulai dari eksfiltrasi data hingga transaksi dengan semua langkah tanpa memerlukan saluran tambahan.
Tak sampai di situ, Hook juga memungkinkan peretas untuk mengunduh file tertentu yang mereka pilih. Hacker juga bisa memperoleh daftar dari semua hal yang disimpan di perangkat.
Mengutip Gizchina Selasa, 30 Januari 2023, Hook juga memiliki kemampuan untuk menyimpan semua obrolan yang ada pada WhatsApp. Tak sekadar itu, para, peretas bisa mengirim pesan menggunakan akun korban.
Tidak seperti malware lainnya, Hook tersedia di pasar global, mulai dari Amerika Serikat, Australia, Polandia, Kanada, Turki, Inggris, Spanyol, Prancis, Italia, dan Portugal.
Semakin canggih, serangan Malware saat ini banyak menyusup ke layanan Google Play Store. Meskipun berbagai langkah-langkah keamanan di toko aplikasi Android dan Chrome OS telah dilakukan, tampaknya upaya tersebut belum dapat menghentikan total 34 aplikasi yang mengandung malware.
Masalah ini diungkapkan oleh pakar keamanan khusus SecneurX. Mereka mendaftarkan setiap aplikasi yang terinfeksi oleh berbagai virus yang ditujukan untuk Android satu per satu.
Malware yang didaftarkan termasuk berisi beberapa Trojan paling berbahaya, termasuk "Joker" yang kini namanya sedang naik daun.
Berikut adalah daftar aplikasi yang terifeksi Malware sebagaimana dirilis SecneurX:
1. Logo Design Maker
2. Funny Emoji Keyboard
3. Animal Doodle Drawing
4. Paper Paint - Autolycos
5. Dexterity QR Scanner
6. Heart Rate Monitor
7. Fun Paint & Coloring
8. Beauty Christmas Songs
9. Epica Gamebox & Hub
10. Magic Face AI
11. Love Sticker
12. HD Screen Mirroring
13. Phone to TV - Joker
14. Photo Voice Translator
15. Effect Voice Changer
16. Quick PDF Scanner
17. Easy Voice Change
18. Fast Language Translator
19. Perfect Face Swap
20. Effects Photo Editor
21. Super Emoji Editor & Sticker
22. Blue Voice Changer
23. Cool Screen Mirroring
24. Phone Cleaner Lite
25. Digital Clock - Always display
26. Live Wallpaper
27. Grape Camera & Photo Editor
28.Blood Glucose Recorder
29. Clever Clean - Batter Saver
30. Album Live Wallpaper & Theme
31. Shortcut Screen Mirroring
32. Mind Message - Joker
33. Advanced Cast Screen
34. Coloring Painting