Dolar AS
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Yunike Purnama
BANDARLAMPUNG - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah pada perdagangan Rabu (5/1/2022). Kurs rupiah bergerak turun ke kisaran Rp14.360 per dolar AS pada perdagangan pagi ini.
Di pasar spot, hingga pukul 09.17 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp14.366 per dolar AS. Melemah 0,37 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp14.313 per dolar AS.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia terakhir di level Rp14.310 per dolar AS, Melemah dari nilai tengah hari sebelumnya di level Rp14.270 per dolar AS.
Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, rupiah berpotensi terus melemah pada hari ini, terutama akibat sentimen pelaku pasar keuangan terhadap suku bunga acuan Bank Sentral AS.
"Masih berpotensi melemah terhadap dolar AS hari ini karena pasar masih mengantisipasi kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS tahun 2022 ini," kata dia.
Diperkirakannya, The Federal Reserve (The Fed) akan menaikan suku bunga acuannya pada Juni 2022. Namun, akibat tekanan inflasi yang tinggi di AS, kenaikan Fed Funds Rate dinilai akan lebih cepat.
"Perkembangan inflasi yang masih tinggi di AS mendorong pelaku pasar berekspektasi the Fed sudah akan mulai menaikkan suku bunga di bulan Maret," tegas dia.
Dari dalam negeri, dia mengatakan, pelaku pasar menaruh perhatian kuat terhadap penyebaran kasus varian Omicron COVID-19 yang mulai merebak dengan pesat. Ini menimbulkan kekhawatiran baru.
Dengan berbagai perkembangan tersebut, Ariston memperkirakan, pergerakan rupiah terhadap dolar AS sepanjang hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.280 sampai dengan Rp14.350 per dolar AS.(*)