pkpm
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
BANDAR LAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya memberikan pembekalan kepada ratusan mahasiswa yang akan mengikuti Praktik Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) di beberapa desa Kabupaten Pesawaran. Rencananya mahasiswa akan melaksanakan PKPM mulai 1 Februari – 28 Februari 2023.
PKPM semester genap 2022/2023 ini mengusung tema “Dengan Ekonomi Kerakyatan Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”. Pembekalan diisi oleh Fitria, S.T., M.Kom., dan Amnah, S.Kom., M.T.I. diikuti mahasiswa yang akan terbagi ke dalam 19 desa di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Ketua Pelaksana PKPM Semester Genap 2022/2023, Rionaldi Ali, S.Kom., M.T.I., mengatakan PKPM akan dilaksanakan di Kabupaten Pesawaran berada di 19 desa. “Adapun peserta PKPM berjumlah 106 yang terdiri dari berbagai prodi,” ungkap dia seperti dikutip dari http://darmajaya.ac.id.
Pembekalan, lanjut dia, dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa sebelum pelaksanaan PKPM di desa. “Mahasiswa diharapkan dapat mematuhi apa yang disampaikan dalam pembekalan dan menerapkannya,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) IIB Darmajaya, Dr. Sutedi, S.Kom., M.T.I., mengatakan hari ini (Selasa,ed) cukup penting karena pelaksanaan PKPM bagi Anda semua dimulai dengan pembekalan. “PKPM merupakan kegiatan yang juga bagian dalam mengamalkan mars kita. Yakni bumi dan lautan dengan gambaran Provinsi Lampung terdapat daratan dan lautan,” ungkapnya.
Hal ini juga, lanjut dia, PKPM akan terdapat yang ditempatkan di Pulau yakni ditengah laut. “Perlu disadari bahwa adik-adik ditempatkan disana merupakan Duta Darmajaya. Apapun yang adik-adik lakukan merupakan cerminan dari institusi kita. Jika adik-adik melakukan hal baik maka Darmajaya juga dianggap baik begitu sebaliknya,” ungkapnya.
Menurut dia, dalam PKPM nantinya juga akan bertemu bermacam-macam orang. Jadi harus dapat beradaptasi dan jangan dijadikan beban tetapi sebagai pembelajaran. “Dengan melaksanakan PKPM dengan baik maka akan mendapatkan kepercayaan masyarakat. Kalau disana kalian berkarya dengan baik maka kedepan akan memudahkan kalian ketika berada ditengah masyarakat yang diterima dengan baik juga,” bebernya.
Dekan Filkom menerangkan bahwa secara pribadi untuk mahasiswa jadi sebuah kesempatan karena dapat mengukir diri dan prestasi. “Seperti adik-adik dapat membuat sesuatu disana dan bermanfaat bagi masyarakat sehingga menjadi salah satu yang dikenang dan berjasa,” tuturnya.
Dr. Sutedi berharap mahasiswa dapat beradaptasi dengan tempat PKPM. “Berusahalah untuk menerima dan belajar hidup dengan alakadarnya. Nanti bisa mendapatkan hikmah disana setelah melakukan PKPM,” pungkasnya. (*)