PGN Raih Predikat Badan Usaha Niaga Terbaik di Indonesia

2024-01-02T17:07:39.000Z

Penulis:Eva Pardiana

IMG-20240102-WA0032.jpg
Predikat sebagai Badan Usaha Niaga Terbaik dianugerahkan kepada PGN pada malam puncak penghargaan BPH Migas 2023 pada Jumat (29/12/2023) lalu.

BOGOR – Pencapaian kinerja dan konsistensi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dalam menjalankan usaha niaga gas bumi selama ini memberikan hasil positif di penghujung tahun 2023.

Predikat sebagai Badan Usaha Niaga Terbaik dianugerahkan kepada PGN pada malam puncak penghargaan BPH Migas 2023 pada Jumat (29/12/2023) lalu.

Penghargaan ini diberikan karena berdasarkan kriteria penilaian yang ditetapkan oleh BPH Migas dengan parameter seperti ketepatan waktu dalam hal pembayaran dan pelaporan usaha, kepatuhan izin usaha, besaran iuran dan kerjasama yang baik dalam melaksanakan peran sebagai pelaku usaha terhadap regulator.

Hal itu menunjukkan komitmen PGN dalam melaksanakan komersialisasi usahanya tetap mengikuti aturan tata kelola yang berlaku dan bersikap kooperatif dengan stakeholdernya.

Kemudian dari BPH Migas juga memberikan apresiasi kepada PGN sebagai Badan Usaha Pendukung Jargas RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional). Sebagaimana telah ditetapkan Pemerintah bahwa pembangunan jargas atau jaringan gas kota merupakan bagian rencana strategis nasional dalam mendorong pemanfaatan gas bumi di Indonesia khususnya sektor rumah tangga. Hal ini bertujuan untuk mendukung Pemerintah dalam meringankan beban subsidi di APBN.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada BPH Migas atas apresiasi yang diberikan malam ini. PGN dan BPH Migas adalah mitra kerja yang berjalan bersama dalam mendukung realisasi penyaluran gas bumi di Indonesia. Semoga kerjasama ini dapat terus berkesinambungan dan semakin baik lagi ke depannya dalam rangka mewujudkan komersialisasi dan infrastruktur gas bumi nasional yang handal,” ujar Direktur Infrastruktur dan Teknologi Harry Budi Sidharta.

Hingga saat ini, PGN telah mengelola 834.165 Sambungan Rumah (SR) yang tersebar di 73 kota/ kabupaten. Sumber pendanaan pembangunan jargas ini terdiri atas dana APBN Pemerintah dan dana internal PGN. Di tahun 2024 ini, PGN tetap konsisten dengan komitmennya untuk melaksanakan penugasan yang diberikan Pemerintah dalam membangun jargas menuju target 2,5 juta SR.

Selain itu juga dalam kesempatan yang sama, PT Pertamina Gas (Pertagas) dan PT Transportasi Gas Indonesia (Transgasindo) sebagai anak usaha dari PGN turut menerima penghargaan dalam kategori Badan Usaha Pengangkutan Gas Bumi melalui Pipa Terbaik dengan peringkat masing-masing secara urutan menempati posisi pertama dan kedua.

Atas pencapaian ini maka PGN sebagai Subholding Gas Pertamina berharap akan terus diberikan kepercayaan oleh para stakeholder-nya dalam melaksanakan peran sebagai penyedia utama gas bumi nasional di masyarakat.

Kemudian juga bentuk kerjasama yang saling bermanfaat dan mendukung dapat terwujud lebih luas lagi sehingga PGN bisa berperan aktif mendukung peningkatan daya saing industri dan pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan. (*)