Pemprov Lampung Luncurkan Aplikasi Informasi Ketenagakerjaan SiGajah

2022-02-07T13:08:52.000Z

Penulis:Chairil Anwar

Editor:Chairil Anwar

IMG-20220207-WA0023.jpg
Peluncuran aplikasi SiGajah Lampung (Sistem Informasi Ketenagakerjaan Daerah Lampung), di Mahan Agung, Bandarlampung, Senin (7/2/2022).

BANDARLAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meluncurkan aplikasi SiGajah Lampung (Sistem Informasi Ketenagakerjaan Daerah Lampung), di Mahan Agung, Bandarlampung, Senin (7/2/2022). Aplikasi ini memberikan kemudahan masyarakat dalam mencari pekerjaan. 

Dalam sambutannya, Arinal mengapresiasi Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung atas inisiasinya menciptakan inovasi bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi pencari kerja dan pemberi kerja di Bumi Ruwa Jurai.

Menurutnya, Aplikasi SiGajah Lampung ini merupakan platform teknologi informasi berbasis online, bisa langsung digunakan melalui ponsel maupun komputer di rumah.

"Melalui aplikasi ini masyarakat sebagai pencari kerja dan perusahaan sebagai pemberi kerja dimudahkan untuk mendapatkan dan memberi informasi lowongan kerja, mempertemukan antara pencari kerja dan pemberi kerja, menjembatani kebutuhan kualitas/kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan melalui program pelatihan, program pemagangan kerja serta layanan konsultasi permasalahan ketenagakerjaan," papar Arinal. 

"Bagi masyarakat tidak perlu lagi mencari pekerjaan dengan cara door to door, tidak kesulitan lagi mencari informasi tentang program pelatihan kerja dan pemagangan kerja. Begitu juga untuk perusahaan, tidak perlu lagi mengeluarkan dana untuk pemasangan iklan lowongan kerja di media," imbuhnya. 

Lebih lanjut, Arinal menjelaskan bahwa saat ini jumlah pengangguran di Lampung berdasarkan BPS tercatat sebanyak 21,4 ribu penduduk karena dampak pandemi covid-19 di Lampung. Seiring peningkatan perekonomian, angka tersebut telah mengalami penurunan.

"Saya berharap aplikasi SiGajah ini dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga masyarakat dapat semakin luas, menjangkau informasi tentang ketenagakerjaan dan pada akhirnya akan menekan angka pengangguran di Provinsi Lampung," ujar Arinal. 

Indonesia pada tahun 2045 mendatang diproyeksikan akan menghadapi bonus demografi, dimana  penduduk pada usia produktif berjumlah jauh lebih banyak dibandingkan dengan usia tidak produktif, yakni di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun. Artinya, kita mempunyai peluang untuk membawa bangsa kita untuk jauh lebih maju, jika mampu mengelola dan memanfaatkan bonus demografi ini.

"Saya menilai aplikasi SiGajah Lampung ini sangat bermanfaat sebagai implementasi reformasi birokrasi dengan memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan profesional untuk tercapainya pembangunan sumber daya manusia di Provinsi Lampung," jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Disnaker Provinsi Lampung Agus Nompitu menjelaskan bahwa peluncuran aplikasi Sistem Informasi Ketenagakerjaan Daerah Lampung atau SiGajah Lampung merupakan upaya dalam menekan angka pengangguran dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 

Ia menjelaskan aplikasi ini menyasar masyarakat umum sebagai pencari kerja dan yang membutuhkan pelatihan untuk peningkatan kompetensi dan Perusahaan sebagai pemberi kerja.

"Aplikasi SiGajah Lampung ini bisa di akses secara online di website www.disnaker.lampungprov.go.id dan nantinya juga bisa di download melalui Playstore sehingga masyarakat dan stakeholder terkait dapat dengan mudah mengakses layanan ketenagakerjaan ini," tandasnya. (*)