Pemprov Lampung
Pemda Diminta Awasi Distribusi Minyak Goreng
Penulis:Eva Pardiana
Mendag Muhammad Lutfi dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat rapat terkait masalah ketersediaan minyak goreng, di Mahan Agung, Kamis, 24 Februari 2022.
BANDAR LAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan apresiasi kepada Menteri Perdagangan (Mendag] Muhammad Lutfi yang telah memberikan solusi terkait kelangkaan minyak goreng di masyarakat, khususnya di Lampung. Hal itu ia sampaikan selepas rapat dengan Mendag di Mahan Agung, Kamis, 24 Februari 2022.
"Saya menyampaikan apresiasi kepada Menteri Perdagangan. Syukur alhamdulillah dengan kunjungan beliau, telah memberikan solusi atas keluhan dan kebutuhan yang diperlukan masyarakat, langsung disuplai melalui dinas perdagangan kabupaten/kota," ujar Arinal.
Ia juga menyampaikan berbagai upaya telah dilakukan jajaran pemprov sehingga Lampung menjadi perhatian khusus pemerintah pusat. "Karena itulah komunikasi antar Gubernur dengan pemerintah pusat itu harus bagus," ungkapnya.
- Mendag Janji Segera Selesaikan Masalah Kelangkaan Minyak Goreng di Lampung
- Tekan Emisi Karbon, PGN Jalin Kerja Sama dengan Perusahaan Energi Korea Selatan
- Aplikasi E-library ITERA Mudahkan Mahasiswa Akses Buku Digital
Gubernur juga mengimbau masyarakat agar tidak perlu panik dan gelisah, karena dengan kunjungan Menteri Perdagangan kali ini, telah memberikan solusi terkait permasalahan minyak goreng.
"Solusi sudah diberikan menteri perdagangan dan kebutuhan yang diperlukan sudah disampaikan dinas perdagangan kabupaten kota. Sekarang, suplainya sudah ada di sini, sehingga masing-masing kebutuhan akan segera didistribusikan kepada masing-masing kabupaten kota," ujarnya.
Arinal juga mengingatkan agar para bupati dan walikota melalui dinas perdagangan masing-masing kabupaten/kota untuk mengawasi distribusi dan menjaga stoknya sesuai kebutuhan.
"Jangan sampai yang diberikan di sini, keluar ke provinsi lain. Juga jangan ada yang memanfaatkan bantuan-bantuan ini untuk kepentingan komersil perorangan. Tolong para bupati dan wali kota bantu mengawasi, ini untuk masyarakat," pungkas Arinal. (*)