Pedagang Tanah Abang Minta E-Commerce Lainnya Ditutup

2023-10-11T09:12:04.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

Ilustrasi
Ilustrasi

JAKARTA - Usai TikTok Shop ditutup karena dinilai menjadi alasan sepinya penjualan dan menurunnya omzet para pedagang Tanah Abang, para pedagang di Tanah Abang menuntut untuk pemerintah juga menutup e-commerce lainnya seperti Shopee, Lazada, Tokopedia.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan menilai pedagang yang tidak ikut beralih ke pasar digital akan tertinggal perkembangan zaman. Zulkifli menyebutkan platform e-commerce kini tidak bisa dihindari sebagai tujuan konsumen untuk membeli barang yang dibutuhkan.

"Kan enggak bisa dihindari namanya itu platform digital, itu zaman kok. Saya bilang teman-teman di pasar Tanah Abang, sayur saja online sekarang, apalagi pasar-pasar yang jual barang komersial, pakaian, sepatu, itu kan harus juga mengikuti selain offline, online," ujar Zulkifli saat ditemui wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, 10 Oktober 2023.

Oleh karena itu, Zulkifli mengajak para pedagang di Pasar Tanah Abang untuk menggunakan platform e-commerce seiring dengan peralihan konsumen dalam membeli barang.

Zulkifli juga mengapresiasi salah satu platform e-commerce yang mewadahi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yakni Shopee untuk menjual produknya. Zulkifli menyebutkan Shopee saat ini sudah tidak menjual produk impor dan hanya berfokus menjual produk lokal. Hal tersebut tentu dapat membantu penjualan produk UMKM.

"Tinggal sekarang pedagang Tanah Abangnya ayok respons. Segera ikutan Shopee kan gitu. Jangan enggak ikut, kan dia udah enggak barang luar lagi, barang dari kita UMKM," ujar Zulkifli.

Pemerintah sebelumnya sudah mengabulkan keinginan para pedagang untuk menata agar media sosial, yakni TikTok tidak lagi bisa berjualan melalui TikTok Shop karena dianggap sebagai alasan penjualan dan omzet para pedagang Tanah Abang yang terus menurun. Namun nampaknya penutupan TikTok Shop tidak cukup untuk para pedagang di Tanah Abang sehingga mereka menuntut penutupan e-commerce lainnya.

Permintaan para pedagang Tanah Abang itu sendiri mendapatkan banyak respon negatif dari warganet. Melihat dari sejumlah postingan di Instagram tentang berita tuntutan para pedagang Tanah Abang, banyak warganet menyampaikan berbagai komentar negatif mengenai masalah tersebut dan bahkan meminta Tanah Abang saja yang ditutup.

“Gimana engga Tanah Abangnya aja yang ditutup? Mending belanja dari Shopee atau sejenisnya. Seenggaknya gak ada waswas dompet dicopet," tulis akun bernama @restupujilestarii_ dalam postingan di akun @informasi_dki_jakarta.

Selain itu, ada juga yang menyebutkan kehadiran platform e-commerce seperti TikTok Shop, Shopee, atau sejenisnya bukan menjadi penyebab sepinya penjualan namun karena memang keuangan masyarakat yang sedang pas-pasan. 

“Makannya dengan adanya TikTok Shop, Shopee kita sebagai rakyat yang pendapatannya pas-pasan bisa belanja murah. Mungkin kalau untuk belanja di toko offline banyak mikirnya karena pada mahal-mahal ngasih harganya,” tulis akun bernama @anggiprisilia.

Pemerintah sendiri resmi menutup TikTok Shop dengan disahkannya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023, yang mengatur bahwa platform social commerce hanya akan memfasilitasi promosi barang atau jasa dan dilarang menyediakan transaksi pembayaran. Akibatnya, TikTok Shop telah resmi berhenti pada 4 Oktober 2023.(*)