Smartphone Flagship
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Yunike Purnama
BANDAR LAMPUNG - Sebagai smartphone pertama yang memiliki keunggulan khusus di bidang fotografi portrait, OPPO Reno Series telah membuka babak baru fotografi smartphone. Tak lain karena adanya teknologi portrait nan revolusioner dan algoritma AI (Artificial Intelligence) cerdas yang ditanamkan pada chipset di dalamnya.
Lewat kehadiran Reno8 Series, OPPO membawa pengalaman portrait ke tingkat berikutnya dengan memadukan kemampuan dari perangkat keras dan algoritma profesional. Gabungan keduanya memungkinkan pengguna untuk membuat gambar portrait yang sempurna hanya lewat satu langkah mudah.
PR Manager for Reno, A Series & IoT Aryo Meidianto A memaparkan, "Smartphone Pertama dengan Algoritma Proprietary di Perangkat Keras Sensor Mengumpulkan cahaya yang cukup pada sensor kamera sangatlah penting untuk mendapatkan gambar yang lebih tajam, lebih jelas, dan lebih cerah,"paparnya dalam keterangan resmi Senin, 31 Oktober 2022.
Untuk itulah, OPPO terus mencari solusi inovatif untuk meningkatkan sensitivitas cahaya, salah satunya dengan adopsi desain piksel RGBW (merah, hijau, biru, dan putih). Bahkan, OPPO sudah menggunakan desain sensor RGBW sejak 2015 yang ditanamkan pada perangkat OPPO R7 Plus yang mampu meningkatkan sensitivitas cahaya hingga 32%.
Meskipun sensitivitas cahaya sudah ditingkatkan, masih ada masalah pada daya komputasi yang terbatas dari sensor gambar tradisional dan crosstalk sinyal antarpiksel. Masalah ini menyebabkan gambar yang diambil menggunakan sensor RGBW generasi awal ini rentan terhadap chromatic aberration dan warna yang tak akurat.
Di tahun 2019, tim riset dan pengembangan (R&D) OPPO terinspirasi oleh teknologi Quadra Binning yang melakukan penambahan dua sub-piksel putih ke setiap piksel merah, hijau, dan biru. Imbasnya, setiap piksel mampu mendeteksi sinyal 'berwarna' dan spektrum yang lebih terang. Tim peneliti juga menerapkan teknologi DTI (Deep Trench Isolation), sehingga setiap piksel dapat berfungsi secara independen tanpa mempengaruhi yang lainnya.
Setelah tiga tahun pengembangkan teknologi RGBW dan melibatkan lebih dari 300 insinyur imaging, OPPO akhirnya berhasil menemukan terobosan teknologi baru dan sudah memperoleh 87 paten. Pada September 2019, OPPO bekerja sama dengan Sony dalam membuat sensor RGBW generasi baru.
Peningkatan dan penyempurnaan Algoritma Quadra Binning Resistor Transistor Logic (RTL) selesai pada bulan April 2020. Empat bulan kemudian, Algoritma Quadra Binning berhasil diintegrasikan ke dalam sensor RGBW dan menjadi teknologi baru yang dikenal sebagai IMX709 Ultra-Sensing Sensor.
Selama pengembangan, tim R&D OPPO juga bekerja sama dengan produsen chipset seperti Qualcomm dan MediaTek untuk melakukan tes kompatibilitas pada IMX709, guna memastikan kompatibilitas sensor dengan SoC smartphone terbaik. Sensor IMX709 mampu menangkap 60% lebih banyak cahaya dan mengurangi noise hingga 35% jika dibandingkan dengan IMX615.
Sensor flagship IMX709 RGBW ini ditanamkan pada kamera selfie atau kamera depan OPPO Reno8 yang memiliki resolusi 32MP. Dengan perpaduan teknologi ini, OPPO Reno8 mampu memberikan gambar lebih jelas dan lebih cerah dalam kondisi lingkungan yang gelap.
Untuk memaksimalkan kemampuan perangkat keras kelas flagship di OPPO Reno8, perangkat ini juga dilengkapi dengan fitur pencitraan canggih yang mengesankan seperti Bokeh Flare Portrait, Selfie HDR, Portrait Retouching, AI Palette, Ultra-Clear 108MP Image, AI Scene Enhancement, Flash Snapshot, dan lainnya. Adanya beragam fitur ini memudahkan pengguna OPPO Reno8 untuk dapat menangkap segala keindahan dunia dalam portrait berkualitas tinggi hanya dengan satu langkah mudah. (*)