Penulis:Eva Pardiana
BANDAR LAMPUNG – Operasi Zebra Krakatau 2024 resmi dimulai di seluruh wilayah hukum polres/polresta di Provinsi Lampung pada Senin (14/10/2024). Operasi ini berlangsung selama 14 hari, berakhir pada 27 Oktober 2024.
Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, menyatakan bahwa Polda Lampung akan mengerahkan 711 personel untuk mendukung pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau 2024.
Personel tersebut terdiri dari 94 anggota Satgas Ops Polda dan 617 personel dari polres/polresta di seluruh Lampung.
Sebagai penanda dimulainya operasi, Polda Lampung bersama polres/polresta jajaran dan beberapa instansi terkait menggelar apel akbar di Mapolda Lampung pada Senin (14/10/2024).
Ramadhan menjelaskan bahwa Operasi Zebra Krakatau 2024 memiliki tiga tujuan utama, yakni menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) yang kondusif selama pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
Selain itu, operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, sehingga dapat mengurangi pelanggaran dan kecelakaan. Tujuan lain adalah membangun budaya tertib berlalu lintas di kalangan pengguna jalan.
Ia menekankan bahwa operasi ini bersifat terbuka dan melibatkan fungsi lalu lintas yang didukung oleh satuan operasional kepolisian lainnya.
"Kami mengutamakan pendekatan edukatif dan persuasif, disertai dengan penegakan hukum elektronik dan teguran simpatik," ujarnya.
Operasi Zebra Krakatau 2024 terdiri dari 40 persen kegiatan preemtif, 40 persen preventif, dan 20 persen penegakan hukum, yang dilakukan secara elektronik melalui ETLE statis dan mobile, serta teguran langsung.
Melalui operasi ini, Polda Lampung berharap masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya disiplin berlalu lintas, demi terciptanya jalan raya yang lebih aman bagi semua pengguna. (*)