OJK Umumkan Susunan Direksi BEI 2022-2026, Iman Rachman Jadi Direktur Utama

2022-06-22T08:05:46.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Yunike Purnama

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menunjuk Iman Rachman sebagai Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) yang baru, periode 2022-2026.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menunjuk Iman Rachman sebagai Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) yang baru, periode 2022-2026.

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menunjuk Iman Rachman sebagai Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) yang baru, periode 2022-2026. 

Hal itu tertuang dalam surat penetapan calon anggota direksi terpilih BEI pada Selasa, 21 Juni 2022.

“Sudah terbit surat dari OJK tentang hal tersebut,” ungkap Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal I OJK Djustini Septiana.

Pemilihan direksi baru BEI ini telah memperhatikan pasal 16 ayat 1 Peraturan OJK No.50/POJK.04/2016 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Bursa Efek.

Di mana hasil penilaian kemampuan dan kepatuhan oleh Komite Penilaian Kemampuan dan Kepatuhan Calon Anggota Direksi BEI masa jabatan 2022-2026 dan hasil keputusan Rapat Dewan Komisioner, OJK telah menetapkan nama-nama calon anggota Direksi BEI yang baru sebagai berikut:

Direktur Utama: Iman Rachman

Direktur Penilaian Perusahaan: IGDN Yetna Setia

Direktur Perdagangan dan Pengaturan anggota Bursa: Irvan Susandy

Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan: Kristian Sihar Manullang

Direktur Pengembangan: Jeffrey Hendrik

Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko: Sunandar

Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia: Risa Effenita Rustam

Susunan anggota Direksi BEI tersebut selanjutnya diangkat dalam RUPS BEI 29 Juni 2022 nanti. Adapun dalam rangka penyelenggaraan RUPS, OJK juga meminta kepada direksi terpilih untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik sehingga RUPS dapat terselenggara degan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Profil Iman Rachman

Sebelum menduduki posisi sebagai Dirut BEI, Iman Rachman menjabat sebagai Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero). Iman menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Bandung tahun 1995, lalu meraih gelar Master of Business Administration in Finance dari Leeds University Business School, Leeds, West Yorkshire, Inggris 1997.

Kemudian Iman juga pernah menjabat sebagai direksi BUMN di antaranya, Direktur Utama PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) tahun 2019 sampai 2020, Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) tahun 2016 - 2018, dan Direktur Investment Banking PT Mandiri Sekuritas tahun 2003 – 2016. (*)