Makin Mudahkan Nasabah Bertransaksi, BSI Siap Luncurkan Super App Tahun Ini

2023-01-18T05:20:03.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berencana meluncurkan Super App pada tahun 2023.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berencana meluncurkan Super App pada tahun 2023.

JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berencana meluncurkan Super App pada tahun 2023. Saat ini, bank syariah terbesar di Indonesia itu masih melakukan pengembangan aplikasi tersebut.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, saat ini perbankan dituntut harus mentransformasikan model bisnis ke arah digitalisasi pada tahun ini.

"Perbankan mulai harus mempersiapkan diri dan terus memperbarui kemampuan digitalnya, dan melayani nasabah dengan digital channel," ujarnya dalam webinar bertajuk Tren Perbankan di 2023 pada  Selasa, 17 Januari 2023.

Menurutnya, inovasi perbankan melalui digitalisasi itu sangat penting. Salah satunya dengan pengembangan aplikasi digital dan peningkatan fitur sehingga memudahkan akses nasabah dalam melakukan transaksi perbankan.

"Trennya 2023 tentu akan terus menuju arah digitalisasi. Maka bisa terhubung dengan pihak ketiga, seperti transaksi jual beli dalam jaringan atau e-commerce dan fintech," ujarnya.

Menurutnya, efek pandemi Covid-19 meningkatkan hampir seluruh volume transaksi digital banking di Indonesia. Selain itu, kehadiran fintech juga semakin dirasakan masyarakat.

"Memang banyak perubahan yang terjadi transaksi pada bank besar yang memiliki saluran digital. Rata-rata transaksi pada salura digital di atas 95% sedangkan 5% lainnya dilakukan di cabang fisik," ungkapnya.

Hasil penelitian Bank Indonesia (BI) menunjukkan selama masa pandemi, ada sekitar 21 juta nasabah baru yang menggunakan kanal digital. Nasabah tersebut tidak hanya berada di kota-kota besar tapi juga di pinggiran kota.

BSI sendiri memiliki lebih dari 1.000 kantor cabang dengan model bisnis hybrid atau bionic banking, dengan mengalihkan sejumlah layanan perbankan ke digital. Meski demikian, BSI tetap mempertahankan cabang fisik, dan terus mendorong saluran digital untuk bisa memenuhi kebutuhan nasabah. (*)