Pilpres 2024
Penulis:Eva Pardiana
Editor:Eva Pardiana
BANDAR LAMPUNG – Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD, menyampaikan komitmennya untuk memberikan perhatian khusus pada pemulihan Rumah Daswati (Daerah Swatantra Tingkat), sebuah situs bersejarah yang menjadi saksi perjalanan berdirinya Provinsi Lampung.
Kunjungan Mahfud ke tanah Sai Bumi Ruwa Jurai menjadi sorotan terhadap kondisi terabaikan dan kurang terurusnya Rumah Daswati.
Pertanyaan warga Lampung mengenai kondisi Rumah Daswati mendapat respons serius dari Mahfud, yang menjadikan pemulihan situs bersejarah ini sebagai fokus utama kampanyenya.
Dalam acara 'Tabrak Prof' di Bento Kopi, Bandar Lampung, pada Kamis (25/1/2024) malam, Mahfud menyatakan, "Rumah Daswati, sebagai bukti sejarah berdirinya Provinsi Lampung, akan menjadi catatan utama dari kunjungan ini."
Selain komitmennya terhadap Rumah Daswati, Mahfud juga menjamin perawatan setiap peninggalan sejarah di berbagai daerah.
"Peninggalan sejarah harus kita rawat sebaik-baiknya karena dari sana kita bisa menggali nilai-nilai berharga dari para pendahulu kita," ujar Mahfud, menegaskan pentingnya melestarikan warisan budaya untuk menghormati perjuangan generasi sebelumnya.
Mahfud juga menyoroti peran museum dan peninggalan sejarah di tingkat daerah sebagai penjaga nilai-nilai budaya yang luhur. Dia menjelaskan bahwa melalui pemeliharaan dan pelestarian peninggalan sejarah, kita dapat memahami perjuangan dan warisan yang ditinggalkan oleh generasi sebelumnya.
Perlu diketahui, Daswati merupakan singkatan Daerah Swatantra Tingkat, dan Rumah Daswati sendiri pernah dijadikan tempat berkumpulnya tokoh-tokoh Lampung dalam perumusan berdirinya Provinsi Lampung pada tahun 1964. Rumah Daswati, yang terletak di Jalan Tulang Bawang Nomor 175 A Tanjungkarang, sekarang hampir tak terlihat karena tertutup pagar beton.
Seorang warga bernama Berly pada Jumat, 26 Januari 2024, menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah dapat aktif dalam upaya mempertahankan dan melestarikan bangunan bersejarah ini.
"Harapan saya, jangan sampai dihancurkan. Dari Pemda (Provinsi Lampung) terutama, diharapkan ada upaya untuk melestarikan bangunan ini, diperbaiki supaya lebih layak, dan dapat diketahui banyak orang bahwa di sinilah salah satu tempat dirumuskannya Provinsi Lampung," tandasnya. (WAN)