Penulis:Yunike Purnama
Editor:Yunike Purnama
BANDAR LAMPUNG - Sistem Buy Now Pay Later (BNPL) atau yang banyak dikenal sebagai Beli Sekarang Bayar Nanti, sudah berkembang cukup pesat terutama di AsiaTenggara.
Besarnya permintaan akan sistem pembayaran ini didukung dengan kinerja e-commerce yang semakin melejit di Indonesia; mencapai Rp108.54 triliun pada kuartal 12022 atau meningkat 23 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelum.
Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Survei Nasional Literasi danInklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2019, indeks inklusi keuangan di Indonesia cukup besar sekitar 76,19 persen, namun indeks kemajuan literasi keuangannya masih berkisar 38,03 persen.
Atome sebagai salah satu pemain BNPL di Indonesia terus berkomitmen untuk mengedepankan literasi keuangan sebagai salah satu langkah untuk dapat menjangkau lebih banyak masyarakat menikmati kemudahan layanan BNPL dan juga keuntungannya.
Hadir sejak tahun 2019, Atome saat ini telah memiliki lebih dari 5 juta pengguna yang tersebar di seluruh Indonesia dengan ekosistem yang cukup besar.
“Kami lihat masih banyak masyarakat yang memiliki perspektif terkait sistem BNPL disamakan dengan sistem cicilan kredit. Padahal sistem BNPL sendiri menjadi salah satu opsi terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sambil memaksimalkan manajemen keuangan yang mereka miliki. Atome merealisasikan kebutuhan hidup ini namun dengan tetap menjaga agar mereka memiliki pembukuan keuangan yang stabil," tutur General Manager dari Atome Winardi Wijaya dalam keterangan tertulis, Kamis, 29 September 2022.
Menurut Winardi, layanan BNPL memang cukup berbeda dari cicilan kredit yang dapat dilihat dari suku bunga, kriteria kelayakan, diskon, serta kemudahan aksesnya.
Atome sendiri menghadirkan kemudahan sistem pembayaran cicilan hingga 12 bulan dengan suku bunga 0 persen alias tanpa bunga sama sekali untuk pilihan cicilan 30 hari dan 3 bulan. Pengguna bisa dengan bebas menentukan lama cicilan sehingga memudahkan mereka dalam mengatur pengeluarannya. (*)