iPhone 13 Masuk Indonesia Tanpa Jaringan 5G?

BANDARLAMPUNG - iPhone 13 dilaporkan tidak akan lama lagi menyapa konsumen Indonesia, sebab keempat model iPhone terbaru ini telah mengantongi sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian.

Berdasarkan informasi tersebut, iPhone 13 masuk pasar Tanah Air dengan model A2628, A2633, A2633 dan A2643. Selain itu, sertifikat dengan nomor 10422/SJ-IND.8/TKDN/9/2021 tertanggal 30 September 2021 juga menampilkan informasi pemenuhan TKDN sebesar 30 persen.

Sertifikasi tersebut juga menampilkan informasi bahwa ponsel generasi terbaru Apple ini akan dipasarkan dalam varian dengan dukungan konektivitas 4G LTE dan bukan 5G. Dukungan ini juga sama dengan iPhone 12 yang terdaftar di Kemenperin pada tahun 2020 lalu.

Baca juga: Apple Rilis MacBook Pro 2021

Apple iPhone 13 yang dipasarkan di Indonesia diperkirakan juga berbekal dukungan jaringan 5G, hanya saja dalam kondisi terkunci. Dengan demikian, pengguna tidak akan dapat menikmati konektivitas 5G yang ditawarkan penyedia layanan telekomunikasi di Indonesia.

Sementara itu berdasarkan situs resmi Apple, Indonesia masuk dalam daftar negara yang belum mendukung jaringan 5G. Situs Apple ini baru mencantumkan Amerika Serikat, Kanada, Jepang, dan Malaysia pada daftar negara yang telah mendukung jaringan 5G.

Sebagai informasi, sejumlah penyedia layanan telekomunikasi Indonesia, seperti Telkomsel, Indosat Ooredoo dan XL Axiata telah menyediakan jaringan 5G, meski baru di sejumlah kota dan masih terbatas.

Hingga saat ini, kota di Indonesia yang telah disambangi jaringan 5G yaitu Jabodetabek, Bandung, Batam, Balikpapan, Makassar, Surakarta, Surabaya, Denpasar dan Medan. Sementara itu, meski telah memiliki sertifikat TKDN, informasi menyoal harga Apple iPhone 13 di Indonesia belum tersedia.

Baca juga: Apple Berhenti Jual iPhone 12 Pro dan iPhone XR

Namun, Apple telah merilis iPhone 13 di dua negara tetangga Indonesia yaitu Singapura dan Malaysia. Di Singapura, Apple memasarkan iPhone 13 dengan harga dari SGD1.149 atau sekitar Rp12 juta.

Secara terperinci, Apple menawarkan iPhone 13 di Singapura sebesar SGD1.299 (Rp13,6 juta) untuk model dengan kapasitas ruang penyimpanan internal 128GB, SGD1.469 (Rp15,4 juta) untuk varian 256GB, dan SGD1.799 (Rp18,9 juta) untuk varian 512GB.

Sedangkan iPhone 13 Pro ditawarkan seharga SGD1.649 (Rp17,3 juta) untuk varian 128GB, SGD1.819 (Rp19,1 juta) untuk varian 256GB, SGD2.149 (Rp22,5 juta) untuk varian 512GB, dan SGD2.479 (Rp26 juta) untuk varian 1TB.

Model iPhone 13 Pro Max dipasarkan Apple di Singapura seharga SGD1.799 (Rp 8,9 juta) untuk varian 128GB, SGD1.969 (Rp20,6 juta) untuk varian 256GB, SGD2.299 (Rp24,1 juta) untuk varian 512GB dan SGD2.629 (Rp27,6 juta) untuk varian 1TB.

Sementara itu, model dengan spesifikasi paling rendah dari lini iPhone 13, yaitu iPhone 13 mini ditawarkan Apple di Singapura seharga SGD1.149 (Rp12 juta) untuk varian 128GB, SGD1.319 (Rp13,8 juta) untuk varian 256GB, dan SGD1.649 (Rp17,3 juta) untuk varian 512GB.(*)