Huawei dan Telkomsel Siap Kembangkan Kota Berbasis 5G

2022-07-30T17:00:51.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Yunike Purnama

Huawei dan Telkomsel keduanya telah melakukan penandatanganan komitmen bersama untuk mengembangkan kota pintar berbasis 5G.
Huawei dan Telkomsel keduanya telah melakukan penandatanganan komitmen bersama untuk mengembangkan kota pintar berbasis 5G.

JAKARTA - Huawei dan Telkomsel mengumumkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan sebuah kota berbasis 5G atau 5G City. 

Kedua perusahaan itu akan menyelenggarakan riset, verifikasi, dan peluncuran teknologi serta aplikasi 5G terbaik di kelasnya, meningkatkan efisiensi energi, serta menciptakan pengalaman 5G terbaik dan mengeksplorasi berbagai nilai tambah yang dapat ditawarkan teknologi 5G bagi bisnis.

“Telkomsel merupakan mitra strategis Huawei dalam jangka panjang. Telkomsel memainkan peran penting dalam menyediakan akses terhadap 5G, sekaligus mewujudkan transformasi digital Indonesia. Sebagai mitra, Huawei akan mendukung Telkomsel untuk menjadi penyedia solusi dan layanan penunjang gaya hidup baru pada era digital yang terpercaya dan bertaraf global”, kata President of Huawei Asia Pacific Region, Simon Lin.

Telkomsel secara konsisten terus memastikan menjadi yang terdepan dalam pemanfaatan dan pengembangan teknologi jaringan terdepan untuk memastikan ketersediaan dan kenyamanan konektivitas digital bagi masyarakat Indonesia. 

"Telkomsel bersama seluruh pemangku kepentingan, termasuk Huawei sebagai salah satu mitra strategis, akan mendorong penguatan ekosistem layanan berbasis teknologi 5G untuk di berbagai sektor, baik itu segmen korporasi, industri, consumer, hingga institusi pemerintahan, termasuk pengembangan smart city”, kata Chief Technology Officer Telkomsel, Nugroho.

Pada bulan Mei 2021, Telkomsel menjadi operator pertama yang meluncurkan layanan 5G secara komersial. Dengan cakupan tahap awal di 9 kota, termasuk Jakarta, dan kini terus berkembang secara bertahap dan terukur, agar masyarakat luas lebih bisa menikmati layanan 5G.

Sebagai salah satu mid-band yang ideal, frekuensi 2,3 GHz menggabungkan tingkat rasio offload 4G yang tinggi dengan kecepatan tinggi yang dihadirkan 5G. 

Saat ini, frekuensi 2,3 GHz telah diluncurkan dan diterapkan oleh 73 operator di 49 negara dan kawasan di seluruh dunia. Atas kesuksesan dan seruannya yang konsisten terhadap implementasi frekuensi jaringan tersebut, Telkomsel mendapatkan penghargaan “2.3 GHz Market Development Award” dari GTI pada Mobile World Congress 2023. (*)