Hari Konservasi Alam, PLN dan Balai Besar TNBBS Bersihkan Sampah di Ruas Jalan Kawasan Hutan

2022-08-18T07:27:52.000Z

Penulis:Eva Pardiana

Editor:Eva Pardiana

IMG-20220818-WA0003.jpg
PLN UID Lampung dan Balai Besar TNBBS menggelar aksi bersih-bersih sampah di ruas jalan Sanggi-Bengkunat kawasan TNBBS Kabupaten Tanggamus pada Rabu, 16 Agustus 2022 dalam rangka Hari Konservasi Alam Nasional.

TANGGAMUS – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung dan Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) menggelar aksi bersih-bersih sampah di ruas jalan Sanggi-Bengkunat kawasan TNBBS Kabupaten Tanggamus pada Rabu, 16 Agustus 2022 dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional.

Pelaksanaan apel dan aksi penanaman pohon di Rhino Camp, Resort Sukaraja Atas SPTN Wilayah l Sukaraja BPTN Wilayah I Semaka Balai Besar TNBBS mengawali kegiatan tersebut juga sebagai bagian dari rangkaian kegiatan HUT RI ke-77.

Selain PT PLN (Persero), turut serta dalam kegiatan tersebut diantaranya PT Danone, BRI Unit Kotaagung, WCS-IP, YABI, PILI, Kepala Pekon Sri Kuncoro, Badan Amal Sampah Assaadah Pekon Srikuncoro, Tapak Liman, Sahabat Satwa Gajah, KWT Cemara Pekon Sedayu, Kelompok Konservasi Karya Lestari Pekon Sukaraja, KTH Sido Makmur Pekon Sedayu, KTH Apicalis Pekon Pemerihan dan Mahasiswa Kehutanan Unila.

Sebanyak 20 bibit pohon yang ditanam di antaranya jenis Pulai, Nangi, Klumpang Rimba, Medang, Damar Mata Kucing, Ketapang, Medang Gombor, Meranti, Salam, Pala Hutan dan Jaha.

Ismanto, Plt Kepala Balai Besar TNBBS mengatakan kegiatan bersih-bersih sampah dilakukan di sepanjang ruas jalan Sanggi-Bengkunat kawasan hutan TNBBS yang menghubungkan Kabupaten Tanggamus dan Pesisir Barat.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Konservasi Alam Nasional tahun 2022 yang rencanannya dipusatkan di Bali Barat pada akhir bulan Agustus ini.

Masyarakat Diimbau Tidak Beri Makan Satwa Liar TNBBS

Ismanto juga mengimbau pengendara atau pelintas agar tidak memberikan makan kepada satwa liar di sepanjang kawasan hutan TNBBS.

Dijelaskannya, bagi pengendara atau pelintas yang memberikan makan kepada satwa liar di sepanjang jalan kawasan hutan TNBBS itu akan merubah sifat liarnya. Jika sudah terbiasa diberi makanan, akan merubah pola mencari makannya, tidak lagi masuk ke hutan melainkan menunggu di tepi jalan untuk mencari makan.

“Bukan hanya merubah sifat atau insting liarnya, memberi makan satwa liar di kawasan hutan juga akan meninggalkan sampah yang berserakan di tepi jalan, seperti apa yang akan kita lakukan pada hari ini yaitu membersihkan sampah-sampah yang ada di sepanjang jalan kawasan hutan TNBBS,” katanya.

Senior Manager Distribusi PLN Unit Induk Distribusi Lampung, Efi Ziarman.

Tercatat, sampah yang terkumpul dari kegiatan bersih-bersih tersebut seberat 1 ton 10 kilogram dibawa ke TPS Pekon Sri Kuncoro Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus yang terdiri dari sampah organik dan anorganik seperti botol plastik, kemasan makanan ringan dan bekas air dalam kemasan, yang kemudian dipilah dan akan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat melalui Badan Amal Sampah Assaadah Pekon Srikuncoro.

“Kami sangat mengapresiasi atas peran dan dukungan dari PLN UID Lampung dan pihak lain dalam penyelenggaraan kegiatan bersih-bersih di Kawasan Hutan TNBBS. Semoga kepedulian PLN terhadap kelestarian hutan seperti kegiatan ini dapat memberikan manfaat,” pungkas Ismanto selaku Kepala Balai Besar TNBBS.

Sementara, Senior Manager Distribusi PLN Unit Induk Distribusi Lampung Efi Ziarman mengatakan, pihaknya berterimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada PLN untuk berkontribusi dalam kegiatan pelestarian Kawasan hutan terutama di Provinsi Lampung.

Dikatakannya, bahwa kegiatan tersebut sangat selaras dengan misi yang diemban PLN nyaitu menjalankan kegiatan usaha kelistrikan yang berwawasan lingkungan.

“Bukan hanya di kota-kota besar, ternyata sampah juga sudah menjadi permasalahan di kawasan hutan. Pelajaran positif yang dapat kita ambil dari kegiatan seperti ini yaitu masalah sampah sudah menjadi tanggung jawab kita bersama, siapa lagi kalau bukan dimulai dari kita untuk menjaga lingkungan tetap bersih dari sampah,” pungkasnya. (*)