Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
JAKARTA - Google saat ini sedang mengembangkan mesin pencari baru yang ditenagai oleh teknologi AI terbarunya. Tidak hanya itu, Google juga berupaya untuk menambahkan fitur berbasis AI ke mesin pencari dengan nama proyek Magi.
Mesin pencari baru tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih personal kepada para pengguna dengan mengantisipasi kebutuhan mereka. Meski begitu, proyek ini masih dalam tahap awal dan masih tidak diketahui kapan tanggal rilisnya.
Seperti yang dilansir dari laman Gizchina, tujuan dari adanya mesin pencari baru ini adalah untuk mempelajari kebutuhan pengguna berdasarkan permintaan pencarian dan memberikan opsi hasil pencarian yang telah dipilih sebelumnya untuk objek yang akan dibeli, informasi penelitian, dan data relevan lainnya. Selain itu, mesin pencari ini juga memiliki tujuan untuk menjadi lebih komunikatif dan menyerupai interaksi antar manusia.
Pada tahun 2009, Google sebetulnya sudah berusaha melakukan personalisasi hasil pencarian untuk semua pengguna tapi kemudian mereka mengakui bahwa fitur tersebut masih memiliki fungsi yang terbatas.
Kini, proyek mesin pencari baru Google menunjukkan keinginan mereka untuk menata kembali pengalaman pencarian dalam menghadapi persaingan dengan rivalnya seperti Microsoft Bing dan pesaing lainnya.
Secara bersamaan, lebih dari 160 karyawan Google bekerja untuk menambahkan fitur baru ke Google Search dengan nama kode Magi. Diketahui fitur ini dapat dirilis paling cepat bulan depan untuk sebagian pengguna. Dengan proyek Magi, pengguna dapat melakukan transaksi seperti membeli barang atau memesan tiket pesawat.
Semua hal tersebut sambil digabungkan dengan iklan pencarian yang akan menghasilkan keuntungan yang penting bagi Google. Proyek tersebut juga memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan mengenai pengkodean.
Proyek tersebut juga dapat menghasilkan kode berdasarkan permintaan pengguna. Selain itu, iklan akan ditempatkan di bawah kode jawaban yang diberikan.
Tidak hanya mengerjakan proyek Magi, Google juga sedang mengerjakan inisiatif lain seperti meningkatkan teknologi Google Earth dengan AI, memungkinkan pengguna mencari musik melalui chatbot, menggunakan AI untuk menghasilkan gambar di hasil pencarian Google Image, alat pembelajaran bahasa berbasis AI, dan searchalong yang memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan melalui chatbot saat menjelajah di Google Chrome.(*)