Penulis:Yunike Purnama
Editor:Yunike Purnama
BANDARLAMPUNG - Flip, perusahaan teknologi keuangan Indonesia terkemuka sebagai platform pembayaran konsumen, hari ini resmi meluncurkan layanan khusus B2B yakni Flip for Business.
Layanan tersebut merupakan solusi otomasi transaksi bisnis dalam transfer uang (Money Transfer), penerimaan pembayaran (Accept Payment), dan transfer internasional (International Transfer).
Henri Halim, VP Enterprise Growth & Business Development Flip membeberkan layanan tersebut tercetus gara-gara survei yang dilakukan oleh perusahaan riset global Censuswide dan platform otomasi pembayaran global Tipalti.
Dalam survei itu menemukan bahwa rata-rata 520 jam kerja per tahun tim keuangan terbuang untuk pekerjaan-pekerjaan yang dapat dengan mudah diotomatisasi melalui teknologi, seperti pembayaran dan verifikasi.
Temuan ini senada dengan survei CFO Indicator Survey 2021 yang dipublikasikan Workday. Riset ini menyimpulkan hanya 17 persen waktu dari tim keuangan di perusahaan dimanfaatkan untuk aktivitas strategis, dan 50 persen dari waktu pekerja keuangan dihabiskan untuk pemrosesan transaksi.
"Waktu dan tenaga yang tersita untuk pemrosesan transaksi keuangan tumbuh seperti kanker dalam tubuh perusahaan. Tanpa kita sadari, semakin besar perusahaan, semakin besar pula produktivitas yang terbuang," kata Henri saat konferensi pers virtual Flip, Selasa (22/2/2022).
Diklaim Henri, sebelum menggunakan Flip para pemilik usaha mengaku terbebani oleh proses manual untuk transaksi keuangan rutin atau berulang yang memakan waktu, biaya transfer yang mahal, dan besarnya volume transaksi yang gagal akibat kesalahan-kesalahan kecil, dan perangkat transaksi bisnis yang sulit diintegrasikan dan dikustomisasi.
"Kami ingin membantu semakin banyak perusahaan dan pemilik bisnis di Indonesia melalui solusi keuangan B2B," terang dia.
Dalam fitur Money Transfer, pengguna mentransfer hingga 20.000 akun bank hanya dengan beberapa klik. Sementara fitur Accept Payment menyediakan pembayaran bagi konsumen perusahaan klien yang mulus dan dapat diterima secara real-time. Fitur International Transfer mampu menghemat biaya transfer hingga 50 persen.
Perlu diketahui, Flip didirikan oleh alumni Universitas Indonesia, yakni Rafi Putra Arriyan, Luqman Sungkar, dan Ginanjar Ibnu Solikhin, yang mulai membangun perusahaan ini sambil kuliah pada 2015. Pada akhir 2021, perusahaan rintisan ini memperoleh pendanaan Seri B senilai USD 48 juta yang dipimpin oleh Sequoia Capital India, Insight Partners, dan Insignia Ventures Partners.(*)