Fitur Stories di Telegram Aktif, Apakah Mirip Status WhatsApp?

2023-07-28T09:13:16.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

Sejak aplikasi media sosial, Snapchat mempopulerkan fitur Stories, sebagian besar platform kini mencoba melakukan hal yang serupa, seperti WhatsApp dengan fitur Status-nya.
Sejak aplikasi media sosial, Snapchat mempopulerkan fitur Stories, sebagian besar platform kini mencoba melakukan hal yang serupa, seperti WhatsApp dengan fitur Status-nya.

BANDARLAMPUNG - Sejak aplikasi media sosial, Snapchat mempopulerkan fitur Stories, sebagian besar platform kini mencoba melakukan hal yang serupa, seperti WhatsApp dengan fitur Status-nya.

Bahkan, media sosial seperti Twitter dan YouTube juga sempat mencobanya di mana Twitter menyediakan Fleet dan YouTube Stories. Akan tetapi strategi tersebut ternyata tidak mampu meraih kesuksesan dan kepopuleran seperti media sosial rivalnya, misalnya Instagram.

Sementara itu, Telegram juga bulan lalu turut memberikan fitur Stories ini, di mana CEO Pavel Durov mengumumkan rencana untuk menjadikan Stories sebagai fitur Telegram. Seperti yang dilansir Trenasia.com dari laman Android Police pada Kamis, 27 Juli 2023, fitur Stories sekarang sudah ada di Telegram dan memiliki fungsi persis seperti yang dijanjikan.

Hal ini juga dikonfirmasi oleh Telegram, di mana Telegram telah mempublikasikan tweet yang mengonfirmasi bahwa fitur tersebut sekarang aktif. Akan tetapi, ternyata fitur ini sekarang hanya untuk pelanggan Premium.

Pengguna dapat memposting Stories menggunakan ikon + yang ada di atas daftar obrolan. Stories dari kontak juga akan muncul di bilah tersebut. Selain itu, unggahan Stories akan tersedia di menu overflow di bawah subjudul My Stories.

Telegram menambahkan Stories sebagai hasil dari feedback pengguna dan permintaan fitur yang secara langsung atau tidak langsung terkait dengan konten yang singkat. Fitur Stories dari Telegram ini ternyata berbeda dengan platform perpesanan instan seperti WhatsApp.

Hal ini karena pengguna Telegram memiliki kemampuan untuk menentukan periode kedaluwarsa Stories, di mana pengguna dapat memilih salah satu dari tiga batas waktu yang disediakan, seperti 12,24, dan 48 jam.

Selain itu, fitur Stories ini juga memiliki privasi yang tampaknya mirip dengan Status WhatsApp. Hal ini karena Telegram juga menyediakan kenyamanan bagi pengguna di mana pengguna memiliki opsi untuk membuat stories mereka terlihat oleh audiens yang berbeda, termasuk semua orang, hanya kontak mereka, grup kontak tertentu, atau daftar teman dekat yang sudah dipersonalisasi.

Namun, Stories Telegram tetap memudahkan pengguna untuk mentransfer Stories langsung ke daftar tersembunyi. Hal ini akan memudahkan pengguna untuk memprioritaskan konten yang selaras dengan preferensi pengguna. Fitur Stories di Telegram juga memiliki fungsi kamera ganda di mana pengguna dapat mengambil foto dan merekam video secara bersamaan menggunakan kamera depan dan belakang sekaligus. Selain itu, fitur Stories Telegram juga mendukung berbagi tautan dan menandai pengguna lain dalam Stories, fitur yang mirip dengan fungsi tag di Stories Instagram.

Itu tadi fitur Stories yang baru saja diluncurkan aplikasi perpesanan, Telegram. Apakah Anda tertarik untuk mencobanya?(*)