Peredaran Uang di Masyarakat Capai Rp8.372,6 Triliun

Yunike Purnama - Jumat, 28 Juli 2023 08:03
Peredaran Uang di Masyarakat Capai Rp8.372,6 TriliunIlustrasi Rupiah (sumber: Pexels)

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan uang beredar dalam arti luas (M2) pada Juni 2023 tumbuh 6,1% secara tahunan (yoy), atau mencapai Rp 8.372,6 triliun. Angka pertumbuhan tersebut relatif sama dengan bulan sebelumnya. 

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, perkembangan M2 pada Juni 2023 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit di masyarakat. 

"Penyaluran kredit pada Juni 2023 tumbuh 7,7% yoy, setelah tumbuh 9,5% yoy pada bulan sebelumnya, sejalan dengan penyaluran kredit produktif," ujar Erwin dalam keterangan resmi, Kamis (27/7).

Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih pada bulan laporan tumbuh 3,1% yoy setelah tumbuh 9,2% yoy pada bulan sebelumnya. Sementara itu, tagihan bersih sistem moneter kepada Pemerintah Pusat tumbuh 1,7% yoy setelah terkontraksi 19,8% yoy pada Mei 2023. 

"Hal tersebut didorong oleh kewajiban sistem moneter kepada Pempus yang tumbuh sebesar 7,4% yoy pada Juni 2023 terutama dalam bentuk simpanan, setelah bulan sebelumnya tumbuh 31,4% (yoy)," ungkapnya.

Erwin menjelaskan, perkembangan uang beredar juga disebabkan oleh pertumbuhan komponen uang kuasi. Pada Juni 2023, uang kuasi dengan pangsa 43,8% dari M2, tercatat sebesar Rp 3.666,1 triliun pada Juni 2023, atau tumbuh 9,1% yoy, setelah bulan sebelumnya tumbuh 10,0% yoy. 

Pertumbuhan uang kuasi terutama disebabkan oleh pertumbuhan simpanan berjangka sebesar 7,0% yoy pada Juni 2023, setelah tumbuh 8,0% yoy pada Mei 2023. Di sisi lain, giro valas tumbuh 24,6% yoy pada bulan laporan, setelah tumbuh sebesar 22,6% yoy pada bulan sebelumnya. 

"Selain itu, tabungan lainnya tercatat kontraksi sebesar 0,6% yoy pada Juni 2023, setelah tumbuh 5,1% yoy pada Mei 2023," jelasnya.

Erwin mengatakan, komponen uang beredar sempit (M1) tumbuh sebesar 3,9% yoy pada Juni 2023, setelah tumbuh 3,4% yoy pada bulan sebelumnya. Tabungan rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu dengan pangsa 47,3% terhadap M1, tercatat Rp2.216,7 triliun pada Juni 2023, atau tumbuh 2,3% yoy, setelah bulan sebelumnya tumbuh 1,4% yoy. 

"Sementara itu, uang kartal yang beredar di masyarakat pada Juni 2023 sebesar Rp 879,8 triliun, atau tumbuh 7,9% yoy, setelah tumbuh 4,8% yoy pada Mei 2023," pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS