Embung UIN Raden Intan Lampung, Destinasi Asri untuk Rekreasi dan Bersantai

2024-09-26T20:51:39.000Z

Penulis:Eva Pardiana

Editor:Eva Pardiana

Embung UIN Raden Intan Lampung, Destinasi Asri untuk Rekreasi dan Bersantai
Embung UIN Raden Intan Lampung, Destinasi Asri untuk Rekreasi dan Bersantai

BANDAR LAMPUNG – Embung yang terletak di kawasan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung tidak hanya berfungsi sebagai cadangan air tanah dan tempat penampungan air, tetapi juga menjadi destinasi rekreasi favorit bagi mahasiswa dan pengunjung. Tempat ini menawarkan suasana sejuk dengan pemandangan indah yang menyejukkan mata, menjadikannya lokasi ideal untuk bersantai dan melepas penat.

Pada sore hari, embung sering dikunjungi oleh orang-orang yang ingin menikmati pemandangan atau bersantai di tepi air. Tidak hanya menjadi tempat berkumpul, embung ini juga dimanfaatkan oleh mahasiswa dan masyarakat sekitar untuk jogging, mengingat area sekitarnya yang nyaman untuk aktivitas fisik ringan. Dengan udara segar dan lingkungan yang tenang, embung UIN memberikan pengalaman rekreasi yang menyegarkan di tengah hiruk-pikuk aktivitas kampus.

Embung UIN Raden Intan Lampung buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Bagi pengunjung umum yang bukan mahasiswa, biaya masuk hanya dikenakan untuk parkir—Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Namun, mahasiswa UIN dapat masuk tanpa dikenakan biaya parkir. Selain itu, pengunjung bisa memberi makan ikan di embung dengan membeli pakan yang dijual di sekitar area. Ada juga fasilitas penyewaan sepeda dengan tarif Rp 5.000 per jam, yang bisa digunakan untuk berkeliling kampus.

Salah satu pengunjung, Rahman, mengungkapkan bahwa ia sering menghabiskan waktu bersama keluarganya di embung. "Biasanya saya sering ke sini dengan anak untuk sekedar jalan-jalan sore atau menyewa sepeda untuk berkeliling UIN," kata Rahman, Kamis (26/9/2024).

Bagi mahasiswa, embung UIN menjadi tempat yang cocok untuk melepas stres. Reni, salah seorang mahasiswa UIN, mengatakan bahwa embung sering menjadi tempatnya untuk bersantai dan merenung setelah menjalani aktivitas kampus yang padat. "Di embung ini, saya sering datang untuk melepas penat dan merenung," ujar Reni.

Meski begitu, beberapa pengunjung menyayangkan kurangnya fasilitas pendukung di sekitar embung, seperti tempat duduk dan tempat sampah yang masih terbatas. Hal ini diharapkan bisa diperbaiki agar pengunjung dapat lebih nyaman saat berkunjung.

Embung UIN Raden Intan Lampung tidak hanya berfungsi sebagai sarana lingkungan, tetapi juga sebagai tempat rekreasi dan olahraga bagi masyarakat dan mahasiswa. Dengan suasana yang asri dan fasilitas yang terus berkembang, embung ini semakin populer sebagai salah satu spot favorit di lingkungan kampus UIN. (*)

Reporter: Winda Adelia dan Arfa Ivanda