Elon Musk Beri Sinyal Kembali Akuisisi Twitter

2022-10-06T15:17:26.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Yunike Purnama

Ilustrasi Twitter
Ilustrasi Twitter

TEXAS - Setelah 3 bulan lebih menempuh pertarungan hukum, Elon Musk akhirnya memberi sinyal untuk kembali mengakuisisi Twitter. Artinya, kesepakatan kepemilikan Twitter senilai US$44 miliar atau kisaran Rp667 triliun (asumsi kurs Rp15.200 per dolar AS) kembali begulir.

Mengutip Insider Kamis, 6 Oktober 2022, Elon Musk menyebut pembelian Twitter bisa mempercepat pengembangan SuperApp yang telah lama menjadi bahasannya.

"Membeli Twitter mempercepat pembuatan X, aplikasi segalanya," tutur Musk dalam kicauan pada akun Twitternya.

Miliarder itu menanggapi komentar yang menyarankan akan lebih cepat untuk membangun X dari awal. Pada kicauannya, Musk menjawab bahwa adanya Twitter mungkin mempercepat X 3 hingga 5 tahun. Namun tak menutup kemungkinan jika perhitungannya salah.

"Ini adalah visi yang cukup besar dan tentu saja bisa dimulai dari awal, tetapi saya pikir Twitter akan mempercepatnya tiga hingga lima tahun," tulis Musk.

Musk membuat klaim yang sama pada pertemuan pemegang saham tahunan Tesla pada bulan Agustus lalu. Kala itu, Ia mengatakan kepada para pemegang saham bahwa dia memiliki visi yang lebih besar untuk kembalinya X Corporation.

Sebagai tambahan informasi, X.com awalnya adalah bank online yang didirikan oleh Musk pada tahun 1999 bersama rekannya. Perusahaan ini kemudian bergabung dengan sistem pembayaran online lain dan menjadi PayPal.

Pada tahun 2017, Musk membeli nama domain dan meluncurkan kembali situs tersebut.(*)