Dies Natalis ke-11, ITERA Mantapkan Langkah sebagai Kampus Berdampak dan Berdaya Guna

2025-10-06T13:38:59.000Z

Penulis:Eva Pardiana

1002172033.jpg
Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menggelar Sidang Terbuka Senat dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-11 di Gedung Kuliah Umum II ITERA, Selasa (8/10/2025).

BANDAR LAMPUNG — Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menggelar Sidang Terbuka Senat dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-11 di Gedung Kuliah Umum II ITERA, Selasa (8/10/2025).

Mengusung tema “Berdampak dan Berdaya Guna”, peringatan ini menjadi ajang refleksi perjalanan ITERA selama lebih dari satu dekade membangun pendidikan tinggi teknologi yang berakar di Sumatera dan berkontribusi untuk Indonesia, Selasa (8/10/2025).

Acara tersebut dihadiri Rektor ITERA beserta jajaran pimpinan, anggota senat, sivitas akademika, perwakilan pemerintah daerah, mitra industri, alumni, serta tamu undangan dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga riset nasional. Selain sidang terbuka, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penganugerahan penghargaan bagi dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa berprestasi selama tahun akademik 2024–2025.

Dalam pidatonya, Rektor ITERA menyampaikan rasa syukur atas perjalanan kampus yang kini berusia sebelas tahun. Ia menegaskan bahwa ITERA terus berkomitmen menjadi perguruan tinggi yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui dunia.

“Sebelas tahun bukan waktu yang singkat. ITERA telah tumbuh menjadi pusat ilmu pengetahuan dan teknologi di Sumatera, dengan semangat untuk terus memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan bangsa,” ujar Rektor dalam sambutannya.

Sejak berdiri pada 2014 di bawah pembinaan Institut Teknologi Bandung (ITB), ITERA berkembang pesat menjadi salah satu kampus teknologi terbesar di Sumatera. Saat ini, ITERA memiliki lebih dari 23.900 mahasiswa aktif yang tersebar di 41 program studi sarjana dan satu program magister. Kegiatan perkuliahan didukung oleh 778 dosen — 100 di antaranya bergelar doktor — serta 331 tenaga kependidikan. Hingga 2025, ITERA telah meluluskan lebih dari 10.000 sarjana sains dan teknik yang kini berkiprah di berbagai sektor industri, pemerintahan, dan dunia usaha.

Rektor juga menyoroti berbagai capaian mahasiswa ITERA di tingkat nasional dan internasional. Mahasiswa Program Studi Teknik Industri, Rangga Wira Satya Dharma, misalnya, meraih penghargaan Best Presenter dalam International Conference on Consumer Technology and Engineering Innovation di Nanyang Technological University (NTU), Singapura. Sementara Tim Teradev ITERA berhasil meraih juara IV dalam International Entrepreneurship Competition: Talent App Developer di UIN Raden Intan Lampung.

Beberapa mahasiswa ITERA juga lolos dalam program Indonesian International Student Mobility Awards–Entrepreneur (IISMA-E) di sejumlah universitas luar negeri. Tak hanya di bidang akademik, prestasi mahasiswa ITERA juga terlihat di bidang inovasi dan olahraga. Tim Kukang Electric Vehicle (EV) ITERA berkompetisi dalam ajang Shell Eco-Marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024 yang diikuti 80 tim dari 14 negara, sedangkan Tim Saibatin ITERA meraih juara dua nasional pada Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN).

Dari bidang olahraga, mahasiswa ITERA turut menyumbang prestasi dengan meraih medali perunggu pada cabang Hapkido di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh–Sumatera Utara 2024. Sementara di bidang pengembangan diri, mahasiswa ITERA juga menorehkan prestasi sebagai Duta Genre Provinsi Lampung serta Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung.

“Mahasiswa ITERA adalah Laskar Kumabat — Kuat, Maslahat, dan Bermartabat. Mereka bukan hanya unggul di kelas, tetapi juga menjadi inspirasi di masyarakat,” ujar Rektor.

Dalam kesempatan tersebut, ITERA juga memberikan penghargaan kepada sivitas akademika berprestasi. Penghargaan tersebut diberikan kepada dosen dengan kinerja tridarma terbaik, tenaga kependidikan inovatif, mahasiswa berprestasi nasional dan internasional, serta mitra strategis yang berkontribusi terhadap pengembangan kampus. Rektor menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi sekaligus dorongan untuk terus menumbuhkan semangat berinovasi dan berkontribusi.

Menutup pidatonya, Rektor menegaskan arah pengembangan ITERA ke depan yang berfokus pada penguatan riset dan inovasi di bidang energi terbarukan, transportasi cerdas, dan ketahanan pangan. ITERA juga akan memperluas kerja sama dengan pemerintah daerah serta industri strategis di Sumatera untuk mendorong pemanfaatan hasil riset bagi masyarakat.

“Kami ingin menjadikan ITERA bukan hanya kampus pencetak sarjana, tetapi pusat inovasi yang berdampak nyata bagi masyarakat. Dari Sumatera, kita membawa terang untuk Indonesia dan dunia,” tutup Rektor. (*)