Penulis:M. Iqbal Pratama
Editor:Redaksi
BANDAR LAMPUNG - Kloter pertama Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Lampung Utara tiba di asrama haji di Jl. Soekarno - Hatta , Rajabasa Raya, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung. Terpantau dilokasi ratusan CJH tiba di Asrama Haji sekitar pukul 08:50 WIB.
Kedatangan CJH asal Lampung Utara itu menggunakan armada bus sebanyak 10 unit. Saat turun dari Bus sejumlah jamaah terlihat ada yang menggunakan kursi roda di bantu oleh petugas haji yang sudah standby menunggu kedatangan CJH, kemudian jamaah di arahkan menuju gedung Madinatul Hujjaz untuk pemeriksaan SPMA.
Salah satu CJH asal Lampung Utara Salomah yang berusia 88 tahun mengaku senang bisa mendapat panggilan ibadah haji tahun ini, sebab momen keberangkatan nya untuk menunaikan rukun Islam yang ke lima itu sudah ditunggu selama bertahun-tahun bahkan ia sampai tidak ingat pasti berapa tahun waktu yang ditunggu.
Dengan dibantu petugas mendorong kursi roda yang telah disiapkan sebelumnya, Salomah nampak tersenyum bahagia bahkan ketika ditanya sejumlah petugas dirinya tetap bisa menjawab dengan semangat.
"Alhamdulilah senang karena sudah lama nunggu untuk bisa berangkat (Haji)," kata dia saat di wawancara saat tiba di Asrama Haji sembari melempar senyuman, Selasa 23 Mei 2023.
Dengan keterbatasan yang ada serta umur yang sudah rentan, Salomah mengaku dirinya sudah siap lahir dan batin menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji ke tanah suci Mekkah.
"Iya masih kuat alhamdulilah, semoga disana dilancarkan, sehat dan bisa menjalankan ibadah haji dengan baik dan bisa kembali lagi ke rumah dengan selamat," tambahnya
Sementara itu CJH lainnya Tajudin Nur yang berusia 87 tahun mengaku sangat senang mendengar kabar bahwa tahun ini dirinya berkesempatan menunaikan panggilan Allah SWT, bahkan ketika di wawancara Tajudin terlihat meneteskan air mata saat bercerita.
Tajudin yang keseharian nya bekerja sebagai seorang petani di Kecamatan Way Abung, Lampung Utara itu tidak menyangka jika tahun ini menjadi momen paling berharga bagi dirinya untuk bisa menunaikan ibadah haji, sebab dirinya sudah menunggu selama 11 tahun penantian.
Dirinya bercerita jika ia mempunyai 8 orang anak yang semua nya laki-laki, 7 diantaranya sudah berkeluarga dan tinggal anak bungsu nya lagi yang belum berkeluarga, sehingga ia merasa sedih tahun ini tidak jadi berangkat ke tanah suci.
"Saya kadang sedih mikir kalau enggak tahun ini apa mungkin umur saya bisa sampai tahun depan kalau enggak sampai giman saya mikir, jadi sanking seneng nya saya sampek nangis sama anak-anak, karena saya gampang nangis kalo ngingat keluarga,"ujarnya sambil meneteskan air mata.
Bahkan pria yang selama ini menjadi imam masjid di Desa Bandar Sakti, Kecamatan Abung itu menambahkan saat akan di hantarkan oleh keluarga menuju ke Bandar Lampung ia merasa sangat sedih karena harus berpisah dengan sanak saudara nya.
Tajudin mengatakan setelah sampai di tanah suci hal yang pertama yang akan dilakukan yaitu melakukan ibadah dengan baik dan sungguh sungguh seraya berdoa agar semua dosa-dosa saya di ampuni oleh Allah dan bisa menjadi haji yang mabrur dan minta diberkahi agar bisa menunaikan kebaikan untuk Allah SWT.
"Harapan nya agar bisa melakukan ibadah dengan baik dan lancar kemudian melakukan sholat minta ampun kepada Allah agar dosa-dosa saya di ampuni oleh Allah, bisa menjalankan ibadan dengan khusyuk dan kembali ke kampung dengan selamat serta menjadi haji yang Mabrur," pungkas nya . (IQB)