Porprov IX Lampung 2022
Penulis:M. Iqbal Pratama
Editor:Yunike Purnama
BANDAR LAMPUNG - Kontingen Bandar Lampung Cabang Olahraga Sambo menyabet 6 emas, 11 perak, dan 7 perunggu Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Lampung yang berakhir pada Sabtu malam, 3 Desember 2022, di Hall A PKOR Way Halim.
Hasil itu meleset dari target awal yakni 8 emas. Keenam emas tersebut berasal dari Riski Mutia Indriyani (sport putri -45 kilogram), Marihah Salimah (sport putri -52 kg), dan Fadilah Arif di sport putra +98 kg.
Dua emas lainnya datang dari kategori combat. Kedua datang dari Malinda Cp di +65 kilogram dan Sri Oktasari kelas 50 kg.
Ketua Kontingen Bandar Lampung Abdul Malik mengaku sangat mengapresiasi perjuangan para atlet yang telah berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi Bandar Lampung.
“Raihan prestasi tidak diraih dengan mudah tapi butuh perjuangan yang keras dengan semangat tinggi. Kami tentunya sangat mengapresiasi atas perjuangan mereka untuk memberikan yang terbaik,” katanya pada Minggu, 4 Desember 2022.
Namun, dia menambahkan perlu adanya evaluasi mengingat pencapaian itu meleset dari target. Sebelumnya cabang olahraga sambo menargetkan 8 emas.
“Di olahraga meleset dari target itu sudah biasa. Namun, tentunya itu akan menjadi bahan evaluasi kami untuk membenahinya sehingga prestasi sambo Bandar Lampung ke depannya makin lebih baik,” ujarnya.
Dia juga berharap agar apa yang sudah diraih tim sambo menjadi motivasi para atlet lainnya untuk memberikan prestasi terbaik. Hal itu dalam mewujudkan mempertahankan gelar sebagai juara umum.
“Mudah-mudahan apa yang sudah sambo tunjukkan bisa menular ke cabang lainnya untuk bisa meraih emas. Saya berharap cabang lain meraih hasil yang melebihi target masing-masing,” katanya.
Sementara itu pelatih Buyung Yudhanto mengakui tidak mampu memenuhi target yang dicanangkan. Dua nomor yang lepas dari target, yakni Marfuah di combat -54 kg putri dan Srimanda Pratama di sport -50 putra.
“Dua nomor itu lepas dari atlet-atlet kami. Namun, baik Marfuah dan Srimanda sudah tampil maksimal meski akhirnya harus puas dengan perak,” ujarnya.
Buyung menambahkan hasil yang diraih akan menjadi bahan evaluasi baginya sebagai pelatih dan atlet. Hal itu agar ke depannya akan lebih baik lagi.
“Kegagalan ini menjadi pelajaran berharga, terutama bagi saya sebagai pelatih. Tentunya kami akan melakukan evaluasi menyeluruh agar sambo Bandar Lampung lebih baik lagi di masa mendatang,” katanya.
Dia menambahkan dengan para atlet yang mayoritas masih muda menjadi sebuah tantangan untuk lebih meningkatkan lagi pembinaan. Mereka juga tentunya bisa mengikuti berbagai kejuaran tidak hanya di tingkat lokal tapi juga nasional.
“Kebanyakan atlet masih muda dan masih cukup panjang perjalannya untuk meraih prestasi. Untuk itu, pembinaan terhadap mereka perlu terus ditingkatkan sehingga bisa meraih prestasi yang lebih tinggi,” ujarnya.
Atlet sambo Bandar Lampung Rizki Mutia Indriani saat menerima emas sport -45 kilogram putri di Hall A PKOR Way Halim Bandar Lampung, Sabtu malam, 3 Desember 2022. (IQB)