kpr
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencatat sebanyak 200 ribu mitra pengemudi Gojek memenuhi syarat dan layak mendapatkan pembiayaan berupa Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bersubsidi.
Direktur Distribution and Funding Bank BTN Jasmin mengatakan, dari jumlah tersebut, BTN menargetkan bisa membidik sekitar 30% untuk disalurkan pembiayaan rumah subsidi salah satunya KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).
"Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk membantu masyarakat dari berbagai sektor memiliki rumah melalui berbagai program yang telah dijalankan salah satunya BP2BT,” kata Jasmin dalam keterangan resmi, dikutip pada Rabu, 9 November 2022.
Jasmin mengatakan, kerja sama dengan Gojek ini dilakukan untuk memperluas fasilitas pembiayaan perumahan kepada masyarakat dari sektor informal.
Menurutnya, jutaan pekerja sektor informal memiliki peluang untuk membeli rumah dengan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) termasuk mitra pengemudi Gojek.
Dalam Program KPR ini, mitra pengemudi cukup membayar uang muka Rp2 juta dan cicilan pembelian rumah mulai dari Rp885.000 per bulan. Rumah yang tersedia bagi para mitra seharga Rp140 Juta dengan bantuan subsidi sebesar Rp40 juta.
"BTN menargetkan kerja sama ini berjalan di seluruh wilayah potensial di mana Gojek beroperasi," ujarnya.
Sementara Head of Indonesia Regions Gojek Gede Manggala mengatakan, program ini dibuat sangat komprehensif dengan mempertimbangkan keberlangsungan dan kesejahteraan mitra dalam jangka panjang.
"Kami mengapresiasi kolaborasi erat bersama dengan Bank BTN, Perumnas, dan KemenPUPR, yang telah menjadi mitra strategis kami dalam mendukung peningkatan taraf hidup para mitra driver Gojek,” paparnya. (*)