Lampung
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Yunike Purnama
BANDARLAMPUNG – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyampaikan bahwa persentase penduduk miskin pada September 2021 sebesar 9,71 persen, turun 0,43 poin dibandingkan Maret 2021 dan 0,48 poin terhadap September 2020.
"Secara nasional jumlah penduduk miskin pada September 2021 sebesar 26,50 juta orang, menurun 1,04 juta orang terhadap Maret 2021 dan menurun 1,05 juta orang terhadap September 2020," ujar Margo dalam konferensi virtual, Senin (17/1/2022).
Persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2021 sebesar 7,89 persen, turun menjadi 7,60 persen pada September 2021. Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2021 sebesar 13,10 persen, turun menjadi 12,53 persen pada September 2021.
"Dibanding Maret 2021, jumlah penduduk miskin September 2021 perkotaan turun sebanyak 0,32 juta orang (dari 12,18 juta orang pada Maret 2021 menjadi 11,86 juta orang pada September 2021)," ungkap Margo.
Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan turun sebanyak 0,73 juta orang (dari 15,37 juta orang pada Maret 2021 menjadi 14,64 juta orang pada September 2021).
"Garis Kemiskinan pada September 2021 tercatat sebesar Rp486.168, per kapita per bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp360.007 (74,05 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp126.161 (25,95 persen)," terangnya.
Pada September 2021, secara rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,50 orang anggota rumah tangga.
"Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp2.187.756 per rumah tangga miskin per bulannya," pungkas Margo.
Sementara itu, pada bulan September 2021, jumlah penduduk miskin dengan pengeluaran per kapita per bulan dibawah Garis Kemiskinan di Lampung mencapai 1,01 juta orang atau turun 76,9 ribu orang (11,67 persen) dibandingkan dengan kondisi Maret 2021 sebesar 1,08 juta orang atau 12,62 persen.
Presentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2021 adalah 8,50 persen atau turun 0,79 poin dibandingkan Maret 2021 yang sebesar 9,29 persen. Sedangkan presentase penduduk miskin di pedesaan sebesar turun hanya 1 poin dari Maret 2021 sebesar 14,18 persen menjadi 13,18 persen pada September 2021.
Pada Periode Maret - September 2021, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan sebanyak 18,12 ribu orang, sementara di daerah perdesaan turun sebanyak 58,79 ribu orang. (*)