BANDARLAMPUNG - Proses akuisisi PT Stockbit Investa Bersama terhadap perusahaan sekuritas anggota Bursa Efek Indonesia, yakni PT Mahakarya Artha Sekuritas (kode broker XL), akhirnya selesai dilaksanakan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Bursa Efek Indonesia, Laksono W. Widodo, Senin (17/1/2022).

Sementara itu, dengan rampungnya akuisisi ini, nama PT Mahakarya Artha Sekuritas kini secara resmi berubah menjadi PT Stockbit Sekuritas Digital (Stockbit Sekuritas), perubahan ini telah mengantongi surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan nomor AHU-AH.01.03-0490846 tanggal 27 Desember 2021 serta Surat OJK nomor S-53/PM.212/2022 tanggal 13 Januari 2022.

“Terima kasih kepada Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, dan seluruh pengguna yang telah mendampingi kami dalam keseluruhan proses ini. Seiring dengan perubahan nama ini, kami menegaskan komitmen kami dalam menghadirkan layanan yang mudah, aman, dan terpercaya serta menjadi platform trading yang terdepan bagi masyarakat Indonesia,” ujar Wellson Lo, Co-founder Stockbit dalam keterangan resmi.

• Penutupan Emersia Wedding Expo ke-7, Raih 16 Booking Wedding dengan Omzet Hingga Rp2 Miliar
• Sosok Milenial yang Diangkat Erick Thohir Jadi Direktur di Pegadaian
• Aturan Insentif PPnBM Otomotif Terbaru

Dari segi manajemen, Stockbit Sekuritas akan dinakhodai oleh para profesional yang telah berpengalaman di bidangnya, di antaranya Bacelius Ruru sebagai Komisaris Utama, Kevin Francis Sutantyo sebagai Komisaris, Megawati Andrew Soewardi sebagai Direktur Utama serta Jana Lukito dan Jason Terence Halim sebagai Direktur.

Bacelius Ruru merupakan salah satu tokoh pasar modal Indonesia yang pernah menduduki berbagai jabatan penting di perusahaan dan pemerintahan seperti Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Departemen Keuangan (1993-1995), Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara RI (2001-2004), Komisaris Utama PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero; 2004-2008), Komisaris Utama PT Bursa Efek Indonesia (2001-2008) serta Komisaris di PT Toba Bara Sejahtra Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Jababeka Tbk, dan beberapa perusahaan lainnya. Sementara itu, Kevin Francis Sutantyo, Megawati Andrew Soewardi, Jana Lukito, dan Jason Terence Halim merupakan para figur yang berkontribusi pada perkembangan PT Mahakarya Artha Sekuritas.

“Memberikan layanan yang prima dan dapat diandalkan merupakan langkah awal Stockbit untuk menjadi platform trading terdepan bagi masyarakat Indonesia. Kami optimis bahwa kehadiran Stockbit Sekuritas akan memberikan kontribusi yang signifikan pada peningkatan jumlah investor ritel serta mendukung perekonomian nasional,” kata Megawati Andrew Soewardi, Direktur Utama PT Stockbit Sekuritas Digital.

Dari segi layanan, Stockbit telah menghadirkan beberapa fitur seperti forum sosial bagi para pengguna untuk berdiskusi saham (Stockbit Stream), tools analisis saham yang komprehensif (Stockbit Pro), Analyst Rating, Exercise Rights & Warrant, Intraday Charts, informasi-informasi yang relevan seputar pasar modal (Stockbit Snips), dan latihan investasi saham dengan simulasi (Stockbit Virtual Trading) dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhan penggunanya.

Sementara itu, untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia belajar saham dari nol secara profesional dari mentor yang telah berpengalaman, Stockbit juga telah menghadirkan Stockbit Academy, yang dapat diakses secara gratis.

“Kami akan terus berinovasi serta memiliki aspirasi untuk terus meningkatkan kualitas dan stabilitas layanan Stockbit semaksimal mungkin,” tutup Wellson. (*)